Bulog Diminta Aktif Serap Gabah, Harga Tetap di Bawah HPP
Font: Ukuran: - +
Reporter : Arn

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Bulog diminta untuk terus aktif menyerap gabah petani di tengah kekhawatiran harga yang masih berada di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Data transaksi gabah kering panen (GKP) per Jumat, 14 Februari 2025, mengungkapkan bahwa harga gabah di seluruh Indonesia belum mencapai Rp6.500 per kilogram.
Mengutip informasi Dialeksis dari Bulog pada Sabtu (15/2/2025), di Aceh harga gabah berkisar antara Rp6.000 hingga Rp6.200 per kilogram, dengan rata-rata Rp6.150. Di Banten, harga tercatat sekitar Rp5.400 per kilogram, sementara di Bangka Belitung berada di kisaran Rp6.000 per kilogram.
Di Jawa Tengah, harga gabah dipatok antara Rp6.100 hingga Rp6.300, dengan rata-rata mencapai Rp6.175 per kilogram. Sementara itu, di wilayah Sumatera Utara – khususnya di Deli Serdang dan Langkat - harga gabah berkisar antara Rp5.300 hingga Rp6.200, dengan rata-rata Rp5.900 per kilogram.
Di Sumatera Selatan, Sumatera Barat, hingga Maluku, rata-rata harga gabah masih berada pada kisaran Rp5.350 hingga Rp6.100 per kilogram.
Data tersebut menegaskan perlunya peran aktif Bulog dalam menyerap gabah agar harga petani dapat lebih menguntungkan dan pasokan gabah di pasar nasional tetap stabil. Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah strategis agar harga gabah mendekati atau bahkan melebihi HPP, sehingga kesejahteraan petani dapat terjaga.
Berita Populer

.jpg)