BPS: Selama 2020-2023 IPM di Aceh Meningkat
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Aceh, 2020-2023 [Foto: IST]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat pembangunan manusia di Aceh terus mengalami kemajuan dan peningkatan pada periode 2010 hingga 2023. Sejak tahun 2016, status pembangunan manusia Provinsi Aceh meningkat dari level "sedang" menjadi "tinggi".
Pada tahun 2023, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Aceh mencapai 74,70. Angka ini meningkat sebesar 0,59 poin atau 0,80 persen dibandingkan 2022 yang sebesar 74,11.
Ketua Tim Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Aceh, Tasdik Ilhamudin, SSi.MSi mengatakan, peningkatan IPM Provinsi Aceh 2023 didukung oleh semua dimensi penyusunnya, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
"Selama 2020-2023 IPM Provinsi Aceh rata-rata meningkat sebesar 0,64 persen per tahun, dari 73,29 pada tahun 2020 menjadi 74,70 pada tahun 2023," sebutnya.
Lebih lanjut, Tasdik menyebutkan, pada periode 2020 hingga 2023, seluruh kabupaten/kota di Aceh mengalami peningkatan IPM. Pada periode ini, tercatat lima daerah dengan kemajuan pembangunan manusia paling cepat, yaitu Kota Subulussalam (1,37 persen), Aceh Tamiang (1,30 persen), Simeulue (1,17), Aceh Tenggara (1,04 persen) dan Gayo Lues (1,00 persen).
Ia menjelaskan, IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat (a long and healthy life), pengetahuan (knowledge), dan standar hidup layak (decent standard of living).
"Peningkatan IPM tahun 2023 didukung oleh semua dimensi penyusunnya, terutama dimensi pengetahuan. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) mengalami pertumbuhan sebesar 1,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 0,75 persen," jelasnya.