kip lhok
Beranda / Data / Begini Tinggi Sebenarnya Tusnami, Berikut Penjelasannya

Begini Tinggi Sebenarnya Tusnami, Berikut Penjelasannya

Minggu, 11 Desember 2022 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi: 2 wilayah ini terancam tsunami 34 meter /Mapay Bandung/Pixabay/KELLEPICS & fiquetdidier1


DIALEKSIS.COM | Data - Dahsyatnya hantaman gelombang tsunami di Aceh dan Jepang yang terjadi beberapa tahun lalu, mengingatkan kita tentang seberapa mengerikannya gelombang raksasa mematikan satu ini yang memorak-porandakan lingkungan sekitarnya.

Lantas, kemungkinan yang menjadi pertanyaan di dalam benak kita adalah seberapa besar tsunami bisa terbentuk? Apakah tsunami bisa setinggi gunung everest layaknya di film-film Hollywood tentang bencana alam?

Dilansir dari kanal YouTube Kok Bisa?, Minggu (11/12/2022), faktanya, banyak kejadian-kejadian yang mungkin menciptakan tsunami yang sangat tinggi. Misalnya, tsunami nuuanu landslide yang terjadi 1,5 juta tahun yang lalu.

Kendati demikian, permasalahannya sulit untuk mencari tahu kebenaran tinggi dari tsunami yang telah terjadi di zaman itu. Hal ini karena manusia belum ada ketika tsunami tersebut terjadi.

Nyatanya, tsunami terbesar pernah terjadi di Alaska yang disebut dengan megatsunami lituya bay. Ketinggian bencana ini mencapai sekitar 524 meter, terjadi pada 1958.

Mengapa bisa tsunami tersebut mencapai ketinggian yang tidak disangka-sangka? Umumnya, peristiwa bencana alam tsunami terjadi karena gempa di bawah laut atau ledakan besar gunung berapi.

Hal ini serupa dengan tsunami lituya bay yang terjadi akibat gempa berkekuatan sekitar 7,8 skala richter di dekat pegunungan fairweather, dekat teluk lituya sehingga menyebabkan tanah longsor dari bebatuan dan juga es seberat 30 juta kubik yang menghantam perairan di wilayah tersebut.

Tidak hanya itu, bendungan vajont dam di Italia, pernah mengalami hal yang sama dengan lituya bay, pada tahun 1963. Akibat dari tanah longsor di lereng utara gunung toc, yang meruntuhkan 270 juta meter kubik batu ke daerah cekungan bendungan sehingga menyebabkan gelombang yang tinggi.

Megatsunami seperti itu tentu tidak akan bisa dihentikan oleh manusia. Penyebabnya karena manusia tidak dapat mengendalikan kekuatan tsunami yang begitu besar, meskipun sudah banyak teknologi canggih buatan manusia untuk mengantisipasi bencana alam satu ini.

Kemungkinan untuk mengantisipasi tsunami adalah mencari info evakuasi dan tempat aman, ketahui peralatan peringatan dini di wilayah setempat dan peka terhadap lingkungan di sekitar, khususnya yang tinggal di daerah pinggir pantai. [okezone.com]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda