Tim dari Koalisi Cek Fakta sedang melakukan pemantauan penyebaran hoaks selama pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Koalisi menemukan 56 hoaks. (Koalisi Cek Fakta)

DIALEKSIS.COM | Nasional - Gerakan kolaboratif CekFakta.com, yang merupakan inisiatif dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), telah menyelesaikan pemantauan terhadap hoaks dan disinformasi selama hari pencoblosan Pemilu 2024. Lebih dari 100 media lokal dan nasional di seluruh Indonesia turut terlibat dalam upaya ini.

Sebanyak 131 media lokal dan nasional bergabung dalam patroli hoaks di media sosial dan aplikasi percakapan dari pukul 05.00 hingga 20.00 WIB. Dari jumlah tersebut, 25 media merupakan mitra resmi CekFakta.com yang telah terlibat sejak awal berdirinya gerakan ini sebelum Pemilu 2019.

Setiap media yang terlibat telah mengumpulkan tim pemeriksa fakta yang telah menjalani pelatihan intensif mengenai metode debunking dan prebunking hoaks di ranah digital sejak 2020. Verifikasi terakhir atas konten pemeriksaan fakta dilakukan oleh tim editor dari AJI, AMSI, dan Mafindo sebelum artikel dipublikasikan di CekFakta.com. Artikel yang telah dimuat di situs tersebut dapat direpublikasi oleh semua media mitra yang tergabung dalam koalisi ini.

Ika Ningtyas, Sekretaris Jenderal AJI Indonesia yang juga koordinator periksa fakta kolaboratif, menegaskan pentingnya aktivitas ini dalam membantu publik menyikapi proses pemilu. Dia menyatakan bahwa pemantauan diperlukan untuk mengidentifikasi dan menanggapi disinformasi yang dapat mempengaruhi proses demokrasi.

Septiaji Eko Nugroho, Ketua Umum Mafindo, menambahkan bahwa gerakan cek fakta juga bekerja sama dengan masyarakat sipil dan lembaga penyelenggara pemilu untuk mengawasi proses pemilu dan menanggapi disinformasi dengan cepat. Saat ini, 51 organisasi masyarakat sipil dan perguruan tinggi telah menandatangani nota kesepahaman dengan CekFakta.com untuk menyebarkan prinsip dan konten cek fakta ke komunitas masing-masing.

Wahyu Dhyatmika, Ketua Umum AMSI, mengapresiasi partisipasi aktif ratusan media lokal dan nasional dalam gerakan cek fakta selama pemilu 2024. Dia menekankan semangat tinggi media dalam berinovasi digital dan meningkatkan relevansi serta kepercayaan publik terhadap informasi yang disajikan.

Selain pemantauan hoaks dan disinformasi selama hari pencoblosan, koalisi CekFakta.com juga melakukan live fact-checking selama lima debat calon presiden dan wakil presiden. Tujuannya adalah memastikan bahwa setiap pernyataan kandidat didasarkan pada data dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. Seluruh kegiatan cek fakta selama Pemilu 2024 didukung oleh Google News Initiative, yang telah menjadi pendukung kolaborasi ini sejak awal berdirinya enam tahun yang lalu.