Ilustrasi impor beras [Foto: TEMPO/Tony Hartawan]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Selama bulan Agustus 2023, nilai impor terbesar di Aceh berasal dari komoditas beras, yaitu senilai 7.156.487 USD.

Angka tersebut dikutip Dialeksis.com pada laman BPS Aceh yang baru merilis perkembangan ekspor dan impor Aceh periode Agustus 2023.

Selain beras, komoditas yang paling banyak diimpor ke Aceh selama Agustus 2023 yaitu gas senilai 3.567.408 USD.

Adapun nilai impor Provinsi Aceh pada bulan Agustus 2023 sebesar 11.196.825 USD. Angka tersebut naik sebesar 5,76 persen dibandingkan Juli 2023.

Nilai impor Agustus didominasi kelompok komoditas nonmigas sebesar 7.629.417 USD atau sebesar 68,14 persen.

Berdasarkan negara, impor selama Agustus 2023 terbesar berasal dari Thailand senilai 7.516.487 USD. Impor dari Amerika Serikat menempati urutan kedua senilai 3.567.408 USD, diikuti Malaysia senilai 112.930 USD.

Diberitakan sebelumnya, harga beras di seluruh kabupaten kota se-Aceh sedang melambung tinggi. Sejumlah pedagang dan masyarakat mengeluhkan kondisi tersebut.

Kenaikan harga beras dipicu oleh banyak lahan pertanian pada musim tanam gadu 2023 tidak ditanami tanaman padi. Hal itu, disebabkan karena tidak adanya sumber air yang cukup untuk dialiri ke lahan pertanian warga. Kemudian ditambah lagi dengan musim kemarau, bahkan beberapa daerah di Aceh banyak gagal panen.