DIALEKSIS.COM | Medan - Sebanyak empat warga Malaysia yang tiba di Bandara Kualanamu diisolasi karena positif Covid-19 melalui hasil pemeriksaan swab PCR.

Padahal, saat tiba keempatnya mengantongi hasil swab negatif Covid-19.

"Benar, hasil pemeriksaan swab PCR nya positif Covid-19. Mereka langsung dirujuk ke RSUD Deliserdang untuk diisolasi," kata Sub Koordinator Pengendalian Karantina Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dr Heti, Selasa (26/5).

Menurut Heti, pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Bandara Kualanamu akan dikarantina selama 5 kali 24 jam. Kemudian petugas KKP langsung melakukan swab PCR sebanyak dua kali, yakni saat pelaku perjalanan tiba di Bandara Kualanamu dan pada saat masa karantina usai.

"Mereka akan dikarantina sembari menunggu hasil swab nya keluar. Dari pemeriksaan itu kita dapatkan 4 orang dengan hasil pemeriksaannya positif Covid-19. Kemudian mereka dirujuk ke RSUD Deliserdang," jelasnya.

Heti menyebutkan, keempat orang tersebut tiba di Bandara Kualanamu dengan rentang waktu terpisah yakni Senin (24/5/2021) dan Selasa (25/4/2021). Saat tiba, keempatnya juga datang membawa dokumen swab dengan hasil pemeriksaan negatif Covid-19.

"Tapi peraturannya tetap akan dikarantina dan dilakukan pemeriksaan swab PCR. Bila hasilnya negatif, maka swab akan kembali dilakukan saat masa karantina berakhir, baru boleh keluar," bebernya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah mengatakan hasil pemeriksaan ke-4 WNA Malaysia itu didapatkan pada Selasa (25/5/2021) malam.

"Saat ini penanganan ketat dilakukan di Bandara Kualanamu untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 varian India B1617. Bahkan, untuk hasil rapid antigen positif akan langsung dikirim ke rumah sakit untuk isolasi," tegasnya.

Apalagi sambung Aris, Malaysia saat ini sedang memberlakukan kebijakan akibat gelombang Covid-19. Oleh karena itu, tambah dia, Sumut harus semakin waspada guna mencegah importasi virus corona dari negara tersebut.

"Kita khawatir virus India sampai masuk ke Sumut. Apalagi kita melihat di Malaysia juga banyak WN dari India," pungkasnya.[CNN Indonesia]