kip lhok
Beranda / Berita / WHO: Indonesia Jadi Pusat Covid-19 di Asia

WHO: Indonesia Jadi Pusat Covid-19 di Asia

Jum`at, 23 Juli 2021 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Indonesia menjadi negara dengan jumlah infeksi virus corona baru tertinggi di dunia, bersamaan dengan kasus kematian yang melonjak tinggi per 18 Juli kemarin.

Dilansir dari CNBC International, WHO mengatakan negara terpadat keempat di dunia ini telah melampaui India sebagai pusat baru virus corona di Asia. Data Our World in Data mencatat Indonesia melampaui India dalam kasus baru harian tertinggi per satu juta orang pada Juni lalu.

Pembaruan epidemiologi mingguan terbaru WHO mengatakan lebih dari 3,4 juta kasus baru dilaporkan secara global antara 12 hingga 18 Juli, karena banyak negara di seluruh dunia terus mengalami lonjakan.

Indonesia menduduki puncak daftar dengan jumlah infeksi baru terbanyak selama periode itu dengan 350.273 kasus. Jumlah ini meningkat 44% dari minggu sebelumnya. Diikuti oleh Inggris, Brasil, India, dan Amerika Serikat (AS).

Meski begitu, Indonesia masih tertinggal dari AS, India, dan 11 negara lain dalam total kasus infeksi. AS melaporkan lebih dari 34,22 juta kasus. Sementara India memiliki lebih dari 31,25 juta kasus. Sebagai perbandingan, RI telah melaporkan 2,98 juta infeksi sejauh ini.

Indonesia melaporkan rekor 1.449 kematian pada hari Kamis (21/7/2021) meskipun ada tindakan darurat yang bertujuan untuk membatasi penyebaran penyakit.

Menurut Our World in Data, Indonesia melaporkan angka tertinggi baru 56.757 kasus yang dikonfirmasi pada 15 Juli, dan infeksi menurun hampir setiap hari.

Selain itu Indonesia menguji jumlah rekor 188.551 orang pada 17 Juli. Angka itu turun menjadi 138.046 pada hari berikutnya dan menjadi 127.590 pada hari berikutnya.[CNBC Indonesia]

Pada 20 Juli, 15,49% populasi Indonesia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, sementara sekitar 6% telah divaksinasi penuh.[CNBC Indonesia]

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda