Kepala Dinkes KB Pidie Jaya, Eddy Azwar (tengah) menyerahkan paket isolasi mandiri kepada salah satu warga, [dok. serambinews.com]

DIALEKSIS.COM | Pidie Jaya - Lima warga Pidie Jaya (Pijay) yang masih menjalani masa isolasi mandiri menerima paket peningkatan daya tahan tubuh atau imun dari Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB). 

Setiap warga yang menjalani isolasi mandiri ini masing-masing mendapat Hiegyne Kit, madu. Kemudian, alat kebersihan, handuk, sabun, odol, sampo serta fasilitas penambahan daya tahan tubuh atau imun.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinkes KB yang juga selaku Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Pidie Jaya, Eddy Azwar, Selasa (29/12/2020).

Ia juga menyampaikan, pemberian paket kesehatan untuk lima warga yang sampai saat ini masih menjalani masa isolasi mandiri sebagai langkah dan dukungan pemerintah terhadap masyarakat dalam upaya peningkatan ketahanan daya tahan tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Maka kelima paket isolasi mandiri ini diserahkan secara langsung bagi warga yang masih dirawat atau menjalani masa isolasi mandiri yang berada di gedung Tgk Chiek Pante Geulima atau gedung Taher Fondation.

“Penyerahan paket ini sebagai rangkaian dalam mendukung program GENCAR-2 yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Aceh pada Novemver lalu,” ujarnya.

Maka lewat program Gencar ke 2 ini mulai 24 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021 mendatang yang dijadikan sebagai langkah antisipasi terhadap meningkatnya kasus Covid-19 pada masa libur panjang akhir tahun dan tahun baru.

Sebagai langkah tindaklanjut dalam hal ini juga pihak Puskesmas sebagai ujung tombak pelaksana kegiatan GENCAR-2 dengan didukung para Bidan Desa (Bides).

Untuk tetap sigap melakukan pemantauan masyarakat di setiap wilayah kerja yang difokuskan bagi warga yang bergejala ISPA serta gejala Covid-19 agar dapat melakukan langkah tepat berupa isolasi mandiri,"jelasnya.

Menurut Eddy dalam menghadapi musim liburan akhir tahun dan tahun baru, pihak Dinkes KB sangat berharap agar masyarakat senantiasa tetap berada dirumah saja.

"Jikapun terpaksa bepergian, maka prioritaskan untuk patuh pada Protokuker Kesehatan (Protkes) demi memangkas mata rantai penyebaran virus Covid-19," pungkasnya (serambinews.com).