kip lhok
Beranda / Berita / Wakil Ketua Umum Partai Golkar: Saksi TPS Berperan Penting Jaga Pemilu Jurdil

Wakil Ketua Umum Partai Golkar: Saksi TPS Berperan Penting Jaga Pemilu Jurdil

Senin, 18 Desember 2023 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menuturkan kehadiran saksi di Tempat Pemilihan Suara (TPS) pada Pemilu 2024 memiliki peran yang sangat penting. Saksi TPS Pemilu merupakan salah satu garda terdepan dalam menjamin pelaksanaan Pemilu serta penghitungan suara berlangsung jujur dan adil (Jurdil).

"Saksi TPS Pemilu juga merupakan salah satu kunci sukses bagi partai politik dalam memenangkan Pemilu 2024. Karenanya saksi TPS Pemilu dari setiap peserta Pemilu harus disiapkan dengan baik sehingga mampu menentukan legitimasi pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS," ujar Bamsoet di Kabupaten Kebumen, Minggu (17/12/2023).

Bamsoet menjelaskan, peran saksi TPS Pemilu diantaranya mengamankan suara di TPS, PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi, dan KPU Pusat. Mengkritisi jalannya pemungutan dan penghitungan suara di TPS yang tidak sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku. Mendapatkan data model C1 sebagai dokumen yang dapat digunakan jika ingin menggugat atau mempertahankan kemenangan jika ada gugatan.

"Dalam bertugas, saksi memiliki hak istimewa. Antara lain, hak untuk mengajukan keberatan atas terjadinya kesalahan dan/atau pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara ke KPPS;l, hak untuk mendapat salinan formulir Model A.3- KPU, Model A.3-KPU, Model A.4-KPU, dan Model A.DPK-KPU, serta hak atas salinan berita acara pemungutan dan penghitungan suara dan salinan sertifikat hasil penghitungan suara," kata Bamsoet.

Bamsoet menambahkan, berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2019, partai politik dapat menunjuk saksi di TPS maksimal dua orang per TPS. Namun, hanya satu orang yang diperbolehkan masuk ke TPS. Pada saksi yang bertugas juga harus mendapat surat mandat dari peserta pemilu

"Berdasarkan data penyelenggaraan Pemilu 2019, tercatat 894 petugas pemilu yang meninggal dunia dan 5.175 orang petugas lainnya mengalami sakit. Karena itu, dalam menyiapkan para saksi TPS Pemilu, setiap peserta Pemilu harus benar-benar menyiapkan saksi dengan benar. Baik dari aspek stamina fisik maupun aspek kematangan mental," pungkas Bamsoet. 

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda