Update BMKG 12-18 Juli: Aceh Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk Provinsi Aceh terkait potensi cuaca ekstrem dalam periode 12-18 Juli 2024. Aceh diprediksi akan mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang.
"Kami melihat adanya daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Aceh," ujar BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (12/7/2024). Kondisi ini diperkirakan akan meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
Selain hujan lebat, Aceh juga masuk dalam daftar wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang. BMKG menghimbau masyarakat Aceh untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem ini, seperti banjir, longsor, atau pohon tumbang akibat angin kencang.
Fenomena ini terjadi seiring dengan pergerakan Madden Julian Oscillation (MJO) menuju Samudra Pasifik dan aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang menjadi faktor pendukung pertumbuhan awan hujan.
Meskipun beberapa wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau, BMKG menekankan bahwa kondisi cuaca dapat berubah secara dinamis. Masyarakat Aceh diimbau untuk tetap mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini dari BMKG dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
Pemerintah daerah dan instansi terkait di Aceh diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem ini untuk meminimalisir dampak yang mungkin timbul.