DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Lolly Suhenty, meminta agar Timsel Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota terbuka memberikan informasi kepada publik. 

Menurutnya, ketika Timsel telah dilantik, maka mereka akan menjadi bagian dari badan pengawas publik dan berada di ruang publik, sehingga sangat penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas.

Lolly mengatakan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga integritas dan transparansi Bawaslu. Dalam hal ini, Timsel Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota harus membuka diri dan menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat terkait dengan tugas dan kinerja mereka. 

Hal ini penting untuk memastikan bahwa Bawaslu Kabupaten/Kota dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan perlindungan serta kepastian hukum bagi masyarakat.

Lolly juga menegaskan bahwa Bawaslu harus menjadi contoh bagi lembaga-lembaga publik lainnya dalam hal transparansi dan akuntabilitas. Oleh karena itu, dia meminta Timsel Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota untuk terbuka dan memberikan informasi secara proaktif kepada publik, serta bekerja dengan hati yang terbuka dan tulus dalam menjalankan tugas pengawasan mereka.

"Karena kita ini terekspos, maka pastikan tim seleksi terbuka informasi kepada publik. Jadi dalam tahapan-tahapan (seleksi) ada ruang-ruang yang publik harus tahu. Ini jangan sampai kelewatan karena ini sangat penting. Jadi silakan berikan informasi publik seluas-luasnya kepada masyarakat tapi ingat pada konteks informasi yang memang harus diberikan," katanya saat membuka kegiatan Pembekalan Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Gelombang II, Rabu (10/5/2023) malam di Manado, Sulawesi Utara.

"Saya harus jujur mengatakan honor sebagai timsel tidak besar tapi resikonya yang besar. Karena itu lah ibu dan bapak yang kami pilih, kami yakini memiliki jiwa pengabdian, ketulusan, dedikasi yang tinggi yang akan mampu melewati resiko yang besar tadi," kata Lolly.

Selain itu, Lolly juga mengajak timsel yang terpilih untuk menyeleksi dengan mengacu pada pedoman yang telah disusun. Dia menegaskan, pedoman yang telah disusun adalah salah satu kunci untuk menentukan anggota Bawaslu Kabupaten/Kota terbaik. Maka dari itu, untuk menghindari kesalahan dalam menafsir pedoman, Lolly mengajak timsel untuk tidak ragu berkonsultasi.

Terakhir, Lolly berterimakasih kepada timsel karena telah merelakan waktu dan kesibukannya untuk membantuk menyeleksi Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota.

"Kami mempercayai bahwa ibu bapak adalah orang yang mampu menentukan calon terbaik untuk sampai ke Bawaslu RI sehingga kami bisa melaksanakan tugas dan menyeleksi lebih baik lagi. Kami percaya kepada bapak ibu untuk menyeleksi yang terbaik," ungkapnya.