Prof. Adjunct, Dr. Marniati, S.E. M.Kes. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ada hal yang menarik saat pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kita Indonesia Prabu Aceh (KIPRA) dan Badan Relawan Prabowo (BRP) Provinsi Aceh.

Dalam kata sambutan Ketua DPD KIPRA dan BRP Provinsi Aceh, Prof. Adjunct, Dr. Marniati, S.E. M.Kes selalu menyebutkan nama Presiden terpilih pemilu 2024, Prabowo Subianto. 

Ia percaya bahwa kedepan presiden Prabowo Subianto mampu mengantarkan kebijakan yang dapat memakmurkan seluruh rakyat Indonesia. 

"Kita percaya bahwa dengan kemampuan beliau dan pengalamannya dalam memimpin rakyat Indonesia. Kita percaya dengan keinginan beliau untuk maju dan memoporkan keinginan bangsa Indonesia," ujarnya. 

Menurutnya, perjuangan Prabowo Subianto untuk bangsa dan negara sangat besar. Hal ini bisa dilihat dari rekam jejak Prabowo Subianto dari sejak usia muda beliau berkecimpung di dunia militer, bisnis dan juga politik.

"kita adalah orang yang mesti siap mendukung segala program pemerintah kedepan tentunya untuk kemakmuran kita bersama," ujarnya.

Prof Marniati melihat cita-cita Prabowo bahwa bagaimana pertanian di seluruh Indonesia ini bisa tumbuh dan bangkit kembali.

"Hal ini untuk swasembada pangan bahwa sangat jelas visi misi beliau untuk memberdayakan petani Indonesia," katanya.

Ia sangat yakin bahwa mimpi Prabowo untuk program makan gratis bukan hanya sekedar pemenuhan gizi saja tetapi dibalik itu, katanya ada 400 triliun anggaran untuk makan siang gratis. Tentunya itu akan menumbuhkan pertanian yang hebat.

Dalam hal ini, katanya dapat disimpulkan bahwa misi makan gratis itu bukan hanya untuk pemenuhan gizi saja tapi bagaimana pertanian Indonesia akan tumbuh dengan hebat dan semua produk pertanian akan terjual.

"Untuk bisa menyediakan makanan kita butuh bahan pokok, sayur, beras, minyak dan siapa yang akan menyediakan itu, yaitu petani-petani Indonesia," ujarnya. 

Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) juga percaya bahwa Presiden terpilih, Prabowo ingin membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil dan makmur, melaksanakan ekonomi kerakyatan, membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamatan sumberdaya air, meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya, serta membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup, serta membangun pemerintahan yang bebas dari korupsi, kuat, tegas dan efektif.

"Jika kita pahami program kerja beliau, amat merinding saat dibaca seksama dan itu demi kebutuhan kita rakyat Indonesia," pungkasnya.