DIALEKSIS.COM | Medan -  Warga Pasar Metal, Medan Deli, menceritakan tentang Chiw Yet Hau, wanita sopir taksi online yang ditemukan tewas di Aceh Utara, tepatnya di jurang Gunung Salak, Desa Alue Dua, Aceh Utara.

Simarmata, warga yang berjualan di Pasar Metal dekat balai persemayaman di Jalan Metal V, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatra Utara, mengaku mendengar pernyataan suami korban bahwa Chiw Yet Hau kemungkinan dibunuh.

"Ya, semalam keluarga udah cerita ke warga sekitar ini. Kata suaminya kemungkinan dibunuh," katanya, Selasa (8/6/2021).

Informasi yang ia dengar, awalnya itu membawa penumpang dari Medan ke Aceh pada Kamis, (3/6/2021).

Selain bekerja sebagai sopir taksi online, Chiw Yet Hau juga mengantar penumpang antar kota.

"Katanya, kalau penumpang dari Medan ke Aceh sepertinya dikenal. Dia mengantarnya pakai mobil saat malam hari," sebutnya.

Simarmata mengatakan, keluarga masih bisa berkomunikasi dengan Chiw sampai Jumat (4/6/2021). Namun saat mengantar penumpang kedua naik yang kabarnya ingin ke Medan, barulah keluarga putus komunikasi dengan Chiw.

"Jadi pas penumpang kedua itu naik. Setengah jam dari setelah naik, korban tidak lagi bisa dihubungi keluarganya. Kabarnya mobilnya juga hilang," ungkapnya.

Ia mengatakan, korban tidak dapat dihubungi sejak Jumat (4/6/2021) malam sampai akhirnya ditemukan meninggal dunia di jurang Gunung Salak, Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara pada Minggu (6/6/2021).

enazah korban telah sampai di balai persemayaman sejak Senin (7/6/2021) malam.

"Y ta,adi malam sudah smpai kabarnya dan tadi pagi pas kami mau kegiatan di pasar ini sudah ada jenazahnya," ujarnya.[Tribun Medan]