Ilustrasi. [IST]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Proses seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) akan segera dilaksanakan pada September ini. Pemerintah pusat pun berharap protokol kesehatan harus dijalankan pada saat ujian berlangsung.

Sekretaris Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) Kartini Rustandi mengatakan, secara prinsip pelaksanaan seleksi guru PPPK ini adalah pada upaya pencegahan atau mengatur protokol kesehatan.

Dia mengatakan, protokol kesehatan itu harus dimulai sejak para guru yang akan ikut seleksi itu di rumah, di dalam perjalanan dan pada saat melaksanakan tes atau seleksi kompetensi dan juga ketika guru itu sampai di rumah kembali.

Kartini juga menekankan adanya perhatian khusus pada titik lemah penularan virus korona.

 "Yaitu bagaimana titik-titik lokasinya, bagaimana kita harus mencegah kerumunan dan berapa lama jadwal pelaksanaan ujian ini," katanya pada Sosialisasi Dukungan Kesehatan dalam Rangka Seleksi Guru ASN PPPK dipantau dari Youtube, Kamis (9/9/2021).

Kartini juga menerangkan, yang juga perlu diperhatikan agar penularan tidak terjadi adalah ventilasi udara di ruangan seleksi, jumlah orang dalam satu ruangan, durasi, pengaturan jarak dan juga protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan juga harus dilakukan.

Oleh karena itu, dia berharap, agar protokol kesehatan ini bisa berjalan dengan baik di lapangan maka rekayasa administrasi atau rekayasa teknis di lokasi seleksi. " Rekayasa teknis yang bisa dilakukan dengan sederhana tetapi memenuhi syarat-syarat untuk penetapan protokol kesehatan," ungkapnya.

Sebelumnya, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek telah memberikan informasi terbaru jadwal pelaksanaan seleksi guru PPPK 2021. Dimana pengumuman daftar peserta waktu dan tempat seleksi PPPK Guru I dilakukan pada 9 September 2021.

Kemudian, cetak kartu peserta seleksi PPPK Guru pada 9-12 September 2021. Sedangkan pelaksanaan seleksi kompetensi tahap I akan dihelat pada 13-17 September 2021 dan pengumuman hasil seleksi kompetensi pada 24 September 2021. (Sindonews)