Sebagian Wilayah Aceh Mulai Memasuki Musim Kemarau
Font: Ukuran: - +
Reporter : Biyu
Ilustrasi logo BMKG. Foto: Net
DIALEKSIS.COM | Nasional - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa sebanyak 36 persen wilayah Indonesia dari Zona Musim (ZOM) telah memasuki musim kemarau, termasuk sebagian wilayah Aceh. Meskipun demikian, belum ada daerah di Indonesia yang mengalami periode tanpa hujan lebih dari 2 bulan.
Wilayah Aceh yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian dari provinsi tersebut, bersama dengan beberapa wilayah lain di Indonesia seperti Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Barat, D.I Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Utara.
Sementara itu, BMKG mencatat daerah dengan periode kurang hujan terpanjang hingga akhir Mei ini berada di wilayah Lombok Timur, NTB, yang masuk ke dalam kategori sangat panjang, yaitu selama 53 hari tanpa hujan.
Menghadapi situasi ini, BMKG mengimbau masyarakat Aceh dan wilayah lainnya yang memasuki musim kemarau untuk menghemat dan menggunakan air secara bijak agar dampak kekeringan dapat dihadapi bersama. Bagi daerah yang masih mengalami musim hujan, BMKG menyarankan untuk memeriksa lingkungan sekitar agar dapat menampung dan mengalirkan air hujan dengan baik.
Pemerintah Aceh dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dalam mengantisipasi dan mengatasi potensi dampak negatif yang mungkin timbul akibat musim kemarau, seperti kekeringan, kelangkaan air, dan ancaman kebakaran hutan di wilayah provinsi tersebut.