DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rektor Universitas Teuku Umar (UTU), Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si, mengingatkan kepada aparatur sipil negara dan sivitas akademika di UTU untuk tetap menjaga netralitas saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Rektor Ishak Hasan menekankan pentingnya netralitas dalam konteks kehidupan demokrasi. "Sebagai bagian dari masyarakat yang terdidik dan berintelektual, kita memiliki tanggung jawab untuk tetap netral dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis," kata Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si kepada DIALEKSIS.COM, Senin (30/10/2023).

Menurut Rektor Ishak Hasan, menjaga netralitas adalah bentuk kontribusi UTU dalam memastikan proses pemilu berjalan dengan adil, bersih, dan demokratis. 

"Kami mengajak semua civitas akademika UTU, termasuk dosen, mahasiswa, dan pegawai, untuk menjaga integritas institusi dengan tidak terlibat dalam politik praktis yang dapat mempengaruhi objektivitas dan independensi," tambahnya.

Ia juga menekankan perlunya mendukung proses pemilu dengan memberikan pemahaman yang benar kepada mahasiswa dan masyarakat sekitar. 

"Kita bisa memberikan edukasi mengenai pentingnya partisipasi dalam pemilu, hak suara, dan tanggung jawab sebagai warga negara yang demokratis, tanpa memihak pada satu pihak politik," tegas Rektor Ishak Hasan.

Dengan mengutamakan netralitas, UTU berkomitmen untuk memberikan teladan positif bagi masyarakat Aceh dan menciptakan lingkungan akademik yang bebas dari pengaruh politik praktis, sehingga proses pembelajaran dan penelitian di universitas tetap berjalan dengan objektif dan bertanggung jawab.