[Dok. Serambinews/ Nyak Cut]

DIALEKSIS.COM | Aceh Tenggara - Selama bulan Desember 2020 ini, ratusan warga dari dua Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) yaitu Kecamatan Ketambe dan Darul Hasanah, disibukkan dengan aktivitas mencari butiran emas di pinggiran sungai Lawe Alas.  

Aktifitas pemburuan emas ini berlangsung di sisi Desa Darul Makmur dan Desa Lawe Penanggalan. Herman (37) salah satu warga Lawe Penangalan  membenarkan adanya aktifitas ratusan warga masyarakat dari dua kecamatan tersebut untuk mencari emas.  

"Aktivitas warga untuk mencari butiran emas ini di perkirakan sudah dilakukan sejak satu bulan yang lalu," ujar Herman.

Menurut Herman, butiran emas itu diduga datang dari longsoran perbukitan yang berada di hulu sungai Lawe Alas. Sejauh ini, ratusan warga setempat telah banyak menemukan butiran emas tersebut, bahkan butiran emas yang ditemukan warga telah dijual ke toko emas yang berada di Kutacane.

"Warga mencari butiran emas dengan cara menyusuri tepian sungai kemudian mengambil pasir selanjutnya diayak (menyulam)," ujar Herman.  

Menurut Herman, kegiatan berburu emas ini berlangsung hampir setiap hari. Bahkan dalam kurun waktu satu hari, setiap orang bisa memperoleh pendapatan hingga mencapai Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu dari emas yang mereka jual (ajnn.net).