kip lhok
Beranda / Berita / Putin Ancam Balas Serangan Ukraina ke Kursk

Putin Ancam Balas Serangan Ukraina ke Kursk

Selasa, 13 Agustus 2024 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Reuters/Sputnik


DIALEKSIS.COM |  Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan membalas serangan Ukraina ke wilayah Kursk, Rusia, yang terjadi pekan lalu. Dalam pidato televisi pada Senin, 13 Agustus 2024, Putin menuduh Ukraina berupaya mengganggu stabilitas Rusia melalui serangan tersebut.

"Kerugian angkatan bersenjata Ukraina meningkat drastis, termasuk di antara unit tempur terbaik mereka yang dikirim ke perbatasan kita," ujar Putin, seperti dilansir Al Jazeera.

Pemimpin Rusia itu menegaskan bahwa musuh akan menerima "respons setimpal" dan semua tujuan Rusia akan tercapai. Meski demikian, Putin tidak merinci bentuk balasan yang dimaksud.

Menanggapi ancaman tersebut, Dinas Keamanan Ukraina (SBU) menuding Rusia berupaya mengkambinghitamkan Kyiv atas kejahatan perang. SBU mengklaim telah mengumpulkan informasi yang menunjukkan adanya rencana Rusia untuk melakukan kejahatan dan menyalahkan Ukraina.

Serangan Ukraina ke Kursk pekan lalu dinilai sebagai operasi militer terbesar negara itu sejak invasi Rusia dimulai. Pasukan Ukraina dilaporkan berhasil menerobos sekitar 1.000 kilometer ke dalam wilayah Rusia.

Gubernur Kursk Alexei Smirnov melaporkan serangan tersebut mengakibatkan 28 permukiman hancur dan 12 orang tewas. Ia juga menyebutkan ratusan ribu warga telah mengungsi dari daerah terdampak.

Konflik antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung sejak Februari 2022. Meskipun komunitas internasional telah berulang kali menyerukan gencatan senjata permanen, hingga kini upaya tersebut belum membuahkan hasil.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda