Beranda / Berita / Produksi Minyak Rokan Ditargetkan 166.000 Barel

Produksi Minyak Rokan Ditargetkan 166.000 Barel

Kamis, 12 Agustus 2021 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memperkirakan produksi minyak di Blok Rokan, Riau hingga akhir tahun ini bisa mencapai 166 ribu barel per hari (bph), naik dari rata-rata saat ini sekitar 160,5 ribu bph.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris SKK Migas Taslim Z. Yunus dalam Program Energy Corner Squawk Box CNBC Indonesia, Kamis (12/08/2021).

"Kami perkirakan bisa tercapai 166 ribu barel per hari, outlook di semester 2 dan berharap ini bisa terjadi," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (12/08/2021).

Dia mengakui, hingga semester I 2021 produksi minyak Blok Rokan masih mencapai 97% dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021, tepatnya baru 160.646 bph dari target 165.000 bph.

Menurutnya, masih belum mencapai target produksi pada semester pertama tahun ini karena sempat terhambat penyediaan rig di awal tahun.

Namun kini, setelah Blok Rokan diambil alih oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sejak 9 Agustus 2021, Pertamina juga akan menambah rig dan menyediakannya dari unit usaha lainnya untuk mempercepat pengeboran.

"Ini terkait penyediaan rig hambatan awal tahun. Pertamina juga siapkan rig dari anak usaha sendiri untuk mempercepat pengeboran blok ini," ujarnya.

Tahun ini Pertamina Hulu Rokan menargetkan pengeboran 161 sumur selama Agustus-Desember 2021, dan pada 2020 akan mengebor 500 sumur baru.

Seperti diketahui, Kontrak Kerja Sama (PSC) PT Chevron Pacific Indonesia di Blok Rokan telah berakhir pada 8 Agustus 2021 lalu setelah 97 tahun mengelola dan mengembangkan blok ini. Mulai 9 Agustus 2021 PT Pertamina Hulu Rokan, unit usaha PT Pertamina (Persero), mengambil alih pengelolaan blok minyak terbesar kedua di Tanah Air ini. Saat ini kontribusi produksi minyak Blok Rokan sekitar 24% dari produksi minyak nasional.[CNBC Indonesia]

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda