DIALEKSIS.COM | Bener Meriah - Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) melalui Komisariat Daerah (Komda) Aceh menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak banjir bandang dan longsor di Desa Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Penyaluran bantuan ini merupakan hasil kegiatan penggalangan dana yang dilakukan PERHEPI sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial organisasi terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam di wilayah Sumatera, khususnya Aceh.
Bantuan tersebut difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan mendesak masyarakat pada fase awal pemulihan pascabencana, ketika akses terhadap logistik dan kebutuhan rumah tangga masih sangat terbatas.
Ketua PERHEPI Komda Aceh, Dr. T. Saiful Bahri, SP, M.P., menyampaikan bahwa kehadiran PERHEPI di tengah masyarakat terdampak tidak hanya dimaknai sebagai penyaluran bantuan material, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dan kepedulian akademisi terhadap persoalan sosial yang dihadapi masyarakat pedesaan.
Menurutnya, bencana banjir bandang dan longsor tidak hanya merusak infrastruktur dan permukiman, tetapi juga memukul sendi-sendi kehidupan ekonomi rumah tangga, terutama masyarakat yang bergantung pada sektor pertanian dan sumber daya alam.
“Bencana ini berdampak besar terhadap keberlanjutan kehidupan masyarakat, khususnya petani dan keluarga di wilayah pedalaman. Melalui kegiatan ini, PERHEPI berupaya hadir secara nyata untuk meringankan beban masyarakat sekaligus memberikan dukungan moral agar mereka tidak merasa sendiri dalam menghadapi situasi sulit,” ujar Saiful Bahri dalam keterangan tertulis diterima redaksi Dialeksis.
Ia juga menegaskan pentingnya penanganan pascabencana yang tidak berhenti pada bantuan darurat semata, tetapi dilanjutkan dengan upaya pemulihan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, organisasi profesi, perguruan tinggi, dan masyarakat menjadi kunci dalam membangun kembali ketahanan ekonomi lokal pascabencana.
Adapun bantuan yang didistribusikan meliputi kebutuhan pokok dan perlengkapan rumah tangga, antara lain popok bayi serta kebutuhan perempuan, perlengkapan kebersihan diri seperti odol, sikat gigi, dan deterjen, bahan pangan berupa beras, minyak goreng, sarden, dan kacang hijau, serta selimut, kelambu, kain sarung, handuk, dan susu untuk ibu menyusui serta balita.
Distribusi bantuan dilakukan langsung ke lokasi terdampak dengan melibatkan relawan guna memastikan bantuan diterima secara tepat sasaran oleh masyarakat Desa Samar Kilang. Desa ini merupakan salah satu wilayah yang terdampak paling parah dan hingga kini masih membutuhkan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak.
Melalui kegiatan kemanusiaan ini, PERHEPI berharap dapat memperkuat solidaritas sosial sekaligus mendorong sinergi lintas sektor dalam penanggulangan bencana serta pemulihan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat terdampak di Aceh.