Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh, Rony Widijarto

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh, Rony Widijarto mengajak masyarakat Aceh untuk menggunakan sistem pembayaran QRIS.

Ia mengatakan jika menggunakan QRIS lebih efektif dan efisien tanpa nontunai. Terbukti bahwa pengguna QRIS di Aceh mencapai 285.819 atau 6,36 persen dari target 226.682 pengguna baru selama tahun 2023.

"Sejauh ini kita terus melakukan upaya untuk meningkatan sistem yang lebih baik lagi dan sesuai target," ucapnya saat dikonfirmasi Dialeksis.com dalam diskusi "Kebijakan Bank Indonesia Provinsi Aceh Pengguna QRIS", Rabu (15/3/2023) di Morden Caffe Pango.

Ia mengajak masyarakaat Aceh untuk menggunakan QRIS, karena dari sisi volume transaksi per Januari 2023 telah terdapat 368.341 transaksi atau sebesar 7,2% dari target lima juta transaksi selama 2023. Sementara itu, transaksi masyarakat Aceh sangat tinggi dalm berbelanja secara digital yang sudah capai hingga 7,2 % dari target lima juta transaksi.

"Masyarakat sekarang lebih suka online, artinya pembayaran dilakukan secara digital, misal lupa bawa uang, mereka bisa menggunakan QRIS," ujarnya.

"Kita akan terus melakukan sosialisasi juga dan ini salah satu cara untuk membantu perekonomian masyarakat atau UMKM," pungkasnya.