Pemerintah siapkan Yogyakarta sebagai pusat madrasah unggulan
Font: Ukuran: - +
suasana di salah satu madrasah ilustrasi (dok.hasanah)
DIALEKSIS.COM, Jogjakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitem menjadikan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai lumbung madrasah terbaik, bahkan jika perlu seperti "Firlandia-nya Indonesia".
Hal itu dikatakan Ahmad Umar, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag Yogyakarta. "Saat ini, Finlandia dikenal sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia," kata Umar.
"Selain menjadi barometer, madrasah di Yogyakarta harus siap menjadi tempat bertanya dan rujukan madrasah unggulan bagi seluruh Indonesia," ujar Umar dalam siaran persnya, Minggu.
Menurut Umar, madrasah kini terus berkembang dan kompetitif. Lulusan madrasah juga sudah banyak berkiprah di berbagai bidang professional.
"Tinggal bagaimana stakeholder madrasah memoles potensi kehebatan yang tentu berbeda-beda tiap siswa untuk dikembangkan lebih lanjut," kata Umar.
Kepala Kemenag Yogyakarta Muhammad Lutfi Hamid menjelaskanYogyakarta sebagai Finlandia-nya Indonesia, karena memiliki sejumlah potensi dan keunggulan.
"Yogyakarta sebagai kota budaya dan pendidikan merupakan potensi mendasar yang bisa dikembangkan menjadi pola pendidikan yang lebih dinamis," kata Luthfi.
Selain itu, kata Luthfi, ada banyak perguruan tinggi (PT) yang bisa mendukung program ini dan Kemenag sudah melakukan komunikasi untuk mendukung rencana ini.
"Setidaknya ada empat kampus yakni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Islam Indonesia (UII) siap bekerja sama mengawal program ini," imbuh Umar.
Melihat beberapa fakta tersebut, tidak berlebihan kiranya jika madrasah DIY menjadi unggulan, menuju madrasah hebat bermartabat. Sejauh ini banyak prestasi akademik, non akademik dan kelembagan yang menjadi indikasi kuat madrasah di Yogyakarta dapat menjadi acuan. (sumber: kemenag.go.id)