Ilustrasi

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) menekankan pemanfaatan dana pendidikan harus didasari perencanaan yang matang dan terukur. Ini agar pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional untuk meningkatkan kualitas anak bangsa segera tercapai.

"Alokasi dana pendidikan harus dimanfaatkan sesuai dengan perencanaan yang matang agar langkah peningkatan kualitas SDM nasional dapat dicapai dengan tahapan yang terukur," kata Rerie melalui keterangan tertulis, Minggu (3/12/2023). 

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat alokasi dana pendidikan tahun 2024 senilai Rp665 triliun. Namun, dana yang dikelola langsung Kemendikbudristek hanya senilai Rp98,9 triliun. Anggaran ini diprioritaskan untuk program perluasan wajib belajar dan bantuan pendidikan, dalam rangka mendukung transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan. 

Menurut Rerie, setiap kementerian dan lembaga pemerintah yang diberi amanah berupa alokasi anggaran untuk pendidikan harus benar-benar memanfaatkannya sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Langkah itu penting karena alokasi anggaran pendidikan yang ada sebagian besar dikelola kementerian/lembaga di luar Kemendikbudristek. 

Anggota Komisi X DPR itu berharap komitmen pemerintah terhadap pembangunan sektor pendidikan nasional benar-benar kuat. Sehingga, kementerian dan lembaga yang memiliki alokasi dana pendidikan memanfaatkannya secara tepat. 

"Apalagi bidang pendidikan merupakan salah satu sektor yang diprioritaskan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 dan diarahkan untuk meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing dan mampu beradaptasi terhadap berbagai tantangan di masa depan," tegas legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap political will dari pemerintah dalam merealisasikan sejumlah program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM nasional yang lebih baik demi mewujudkan anak bangsa yang berdaya saing di masa datang.