Pasien Baru Tambah 128 Orang, 3.841 CJH Vaksinasi Covid-19
Font: Ukuran: - +
Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 3.841 Calon Jamaah Haji (CJH) telah melakukan vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dosis I, atau sekitar 91,74 persen dari 4.187 kuota haji Aceh 2021. Sementara itu, pasien baru yang terinfeksi virus corona bertambah 128 orang, sembuh 74 orang, dan empat orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani secara tertulis kepada awak media massa di Banda Aceh, Selasa (18/5/2021).
“Vaksinasi dosis II di kalangan calon jamaah haji meningkat,” tuturnya.
Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, pada 4 Mei 2021 lalu CJH yang telah menuntaskan vaksinasi dosis II masih 2.696 orang, atau 64,41 persen, namun data terakhir per 18 Mei 2021 telah mencapai 3.160 orang, atau sekitar 75,47 persen. Vaksinasi dosis kedua dilakukan 14-28 hari setelah vaksinasi dosis I diterima.
Rentang waktu vaksinasi yang berbeda tersebut terkait dengan karakteristik CJH. Bagi CJH usia di bawah 60 tahun, yang disebut kelompok risiko tinggi karena hendak ke luar negeri, vaksinasi dosis II dapat dilakukan selang 14 hari. Sedangkan bagi kelompok Lansia, usia di atas 60 tahun, selang waktu 28 hari antara vaksinasi dosis I dengan dosis II, tambahnya.
Kemudian SAG menjelaskan, vaksinasi tenaga kesehatan (Nakes). Berdasarkan data update per 10 Mei 2021, Nakes yang sudah vaksinasi dosis I mencapai 55.030 orang, atau 97,4% dari target 56.470 Nakes. Nakes yang sudah menuntaskan dosis II sebanyak 51.431 orang atau sekitar 91,1 persen.
Sementara petugas pelayanan publik yang sudah vaksinasi dosis I sebanyak 59.966 orang, atau 12,5 persen dari target 478.489 orang. Sedangkan yang sudah tuntas dosis II sebanyak 45.662 orang, atau 9,5 persen.
Sedangkan kelompok usia lanjut (Lansia) yang telah vaksin dosis I sebanyak 3.770 orang, atau 0,9 persen, dan yang sudah menuntaskan vaksinasi dosis II sebanyak 2.441 orang, atau masih 0,6 persen, rinci SAG.
Kasus Covid-19
Selanjutnya SAG melaporkan perkembangan kasus Covid-19 selama 24 jam terakhir. Kasus konfirmasi baru atau pasien baru mencapai 128 orang, yang meliputi warga Pidie 23 orang, Banda Aceh 18 orang, Aceh Besar 15 orang, Lhokseumawe 12 orang, Bireuen 10 orang, Aceh Utara sembilan orang, warga Langsa dan Aceh Tengah sama-sama delapan orang.
Kemudian warga Aceh Tamiang enam orang, Gayo Lues lima orang, dan warga Pidie Jaya tiga orang. Sedangkan warga Aceh Tenggara, Aceh Timur, dan Bener Meriah, masing-masing satu orang. Sisanya, delapan orang merupakan warga luar daerah.
Kasus-kasus baru Covid-19 yang dilaporkan hari ini hampir merata di Aceh, kecuali Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Barat, Simeulue, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Jaya, dan Kota Sabang, yang tidak ada kasus harian kali ini.
“Ini hendaknya menjadi alarm untuk meningkatkan kewaspadaan di seluruh Aceh,” ujarnya.
Sementara itu, lanjut SAG, pasien Covid yang sembuh bertambah 74 orang, yang meliputi warga Banda Aceh 35 orang, Aceh Tamiang 11 orang, Bireuen 10 orang, Gayo Lues enam orang, warga Bener Meriah dan Aceh Barat tiga orang. Kemudian, warga Aceh Tengah dua orang, dan warga Aceh Utara satu orang. Selebihnya, tiga orang warga luar daerah Aceh.
Sedangkan empat orang yang dilaporkan meninggal dunia, dalam 24 jam terakhir, yakni warga Aceh Tamiang sebanyak dua orang. Kemudian masing-masing satu orang warga Lhokseumawe dan Aceh Jaya.
Kasus akumulatif
Selanjutnya, seperti biasa, SAG melaporkan data akumulatif kasus Covid-19 di Aceh, per 18 Mei 2021. Jumlah kasus Covid-19 secara akumulatif telah mencapai 12.468 kasus/orang. Para penyintas, yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 10.405 orang. Pasien masih dirawat 1.560 orang, dan penderita yang meninggal dunia telah mencapai 503 orang.
Data akumulatif tersebut sudah mencakup penambahan 128 kasus konfirmasi baru Covid-19, pasien yang sembuh bertambah sebanyak 74 orang, dan Empat orang yang dilaporkan meninggal dunia, dalam waktu 24 jam terakhir.
“Kasus meninggal bertambah empat orang, sehingga secara akumulatif menjadi 503 orang di Aceh,” tuturnya.
Lebih lanjut ia laporkan kasus probable yang secara akumulatif sebanyak 722 orang, meliputi 636 orang sudah selesai isolasi, sembilan orang isolasi di rumah sakit, dan 77 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, urai SAG.
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.077 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 8.890 orang, sedang isolasi di rumah 136 orang, dan 71 orang sedang isolasi di rumah sakit, tutupnya []