DIALEKSIS.COM | Jakarta - Wakil Ketua Dewan Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Polri menuntaskan polemik Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat. Sehingga, kehidupan beragama dalam kebinekaan di Indonesia menjadi tentram.

"Oleh karena sudah lama dan jangan terulang kembali, maka kita meminta pihak berwenang dalam urusan pemahaman keagamaan yang berwenang, yang punya otoritas ada MUI, dalam urusan penegak hukum yang berwenang Polri, kedua lembaga tersebut harus menuntaskan ini semuanya, supaya ke depan kita tentram beragama dalam kebinekaan yang ada tidak gaduh," kata Aher, Jakarta, Sabtu (1/7/2023).

Aher juga meminta berbagai pernyataan yang cenderung kontroversial terkait polemik Al Zaytun dihentikan. Dengan begitu, tidak membuat gaduh di kalangan umat muslim.

Selain itu, kata dia, perlu ada penertiban dari aspek hukum maupun pemahaman keagamaan. Semua pihak menginginkan hidup nyaman dalam beragama dan berpendapat dengan suasana saling menghormati di Indonesia.