Menteri Luar Negeri Sugiono bersama Muzakir Manaf dan Fadlullah di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Di tengah dinginnya malam Sabtu, 25 Oktober 2025, Menteri Luar Negeri Sugiono kembali menjejakkan kaki di tanah kelahirannya. Pesawat yang membawanya dari KTT BRICS di Rusia mendarat mulus di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, untuk melakukan pengisian bahan bakar.

Sugiono, putra kelahiran Aceh Tengah yang baru dilantik sebagai Menlu dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto, disambut oleh dua tokoh politik Aceh. Muzakir Manaf (Mualem) dan wakilnya Fadlullah (Dek Fadh), yang baru saja menuntaskan debat kandidat pilgub Aceh, bergegas ke bandara begitu mendengar kabar kedatangan sang menteri.

"Mereka langsung bergerak ke bandara usai debat kandidat," ujar Mahfudz Y Loethan, Juru Bicara Badan Pemenangan Aceh Mualem-Dek Fadh kepada Dialeksis, Sabtu (25/10/2025).

Pertemuan singkat selama transit itu berlangsung akrab. Di antara hidangan mie Aceh dan cemilan tradisional, obrolan mengalir dari diskusi serius hingga gelak tawa. 

"Mualem juga menitipkan salam hangat untuk Presiden Prabowo dan mengundang beliau ke Aceh," tambah Mahfudz, politisi muda Partai Gerindra ini.

Kunjungan singkat ini menjadi yang kedua kalinya dalam sepekan Sugiono mendarat di bandara yang sama. Sebelumnya, pada Selasa (22/10/2024), Wakil Ketua Umum DPP Gerindra ini juga singgah di Aceh, yang disebutnya sebagai bagian dari "pulang kampung" sekaligus langkah perdana memulai tugasnya sebagai Menlu.

Dalam kunjungan kali ini, Sugiono didampingi Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Roy Soemirat. Setelah transit lebih dari satu jam, pesawat yang membawa rombongan Menlu kembali lepas landas, meninggalkan aroma politik yang masih terasa hangat di ruang transit bandara.