kip lhok
Beranda / Berita / Megawati Cerita Ngungsi Bersama Ibunya, meskipun Sebagai Anak Presiden

Megawati Cerita Ngungsi Bersama Ibunya, meskipun Sebagai Anak Presiden

Senin, 31 Mei 2021 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta -Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri menceritakan penggalan sejarah hidupnya saat mengungsi bersama ibunya, Fatmawati di Kali Code, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Cerita itu disampaikan Mega dalam acara peresmian 25 kantor partai Banteng Moncong Putih secara daring, Minggu (30/5).

"Padahal sudah anak presiden, saya pernah mengungsi juga lho. Kalau ingat aku di Kali Code situ, sama ibu saya karena bapak saya dibuang ke Bangka," kata Megawati,

Menurut Mega, kala itu ibunya marah dan menolak permintaan pemerintah Belanda untuk tinggal Istana Yogyakarta. Ibu Fatmawati, kata Mega, memilih tinggal di Kali Code dan menolak bergantung hidup pada Sultan Hamengku Buwono IX.

"Disuruh Belanda ibu saya itu tinggal di Istana Yogya, ibu saya mana mau. Marah ibu. Jadilah mengungsi, dicarikan tempat di Kali Code," kata Mega.

Kisah itu diceritakan Mega agar masyarakat menghargai para pendiri bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan. Menurut dia, saat ini banyak masyarakat yang terlena dengan budaya konsumtif sehingga melupakan perjuangan para pahlawan.

Dia yang tercatat sebagai Presiden kelima RI tersebut menegaskan seharusnya setiap warga negara Indonesia belajar dari semangat para pendiri Bangsa, agar tidak terjerumus pada kebodohan, yang menyebabkan negara dapat kembali dijajah.

Mega pun mengaku ingin masyarakat juga belajar darinya tentang semangat hidup. Selama menjalani hidup, Mega mengaku tak pernah kehilangan semangat berjuang. Hal itu ia sampaikan seraya mengingatkan kader agar tidak bermalas-malasan berjuang bersama rakyat.

"Karena rakyatnya sudah terayu dengan kehidupan konsumtif lupa kepada rakyatnya sendiri yang dimerdekakan oleh pejuang bangsa kita. No. Kemungkinan bisa dijajah lagi. Kalau saya tidak mau," kata dia.

"Makanya biar umur saya begini, apa sih yang musti kamu lihat. Fighting spirit saya nggak pernah mati," imbuhnya.[CNN Indonesia]

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda