Mampu Pertahankan 10 Besar Hasil SBMPTN 2022, Ketua PUSDA Aceh Apresiasi Kadisdik Aceh
Font: Ukuran: - +
Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Aceh - Aceh Peringkat Delapan Tingkat Nasional Kelulusan SBMPTN 2022 Capaian ini merupakan buah dari hasil kerja keras seluruh pihak, terutama para kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, komite sekolah, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam mewujudkan visi Aceh Caroeng.
Hal ini dibuktikan dari data dilansir Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyebutkan jumlah siswa/i SMA dan SMK Provinsi Aceh yang mendaftar pada SBMPTN tahun 2022 mencapai 17.030 orang, dari jumlah tersebut 6.303 orang dinyatakan lulus UTBK dan diterima di berbagai perguruan tinggi negeri dalam negeri.
Merespon atas capaian tersebut, Heri Safrijal S.P MTP Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA) mengapresiasi keberhasilan Dinas Pendidikan Aceh dalam mempertahankan posisi Aceh di 10 besar nasional menandakan bahwa pendidikan di Aceh menunjukkan tren positif, dibawah kepemimpinan Alhudri selaku Kepala Dinas Pendidikan Aceh.
Lanjut Heri menyampaikan, "Usaha Tak pernah mengkhianati hasil” Ungkapan ini terasa sangat pas disematkan ke Disdik Aceh saat ini. Bagaimana tidak, hasil pengumuman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), jumlah siswa yang berhasil lulus Seleksi Bersama Masuk Pergurunan Tinggi Negeri (SBMPTN) 6.303 dari 17.030 peserta yang mendaftar tahun 2022. Menduduki peringkat 8 secara nasional sama seperti peringkat tahun lalu.
Berbicara kiat sukses Alhudri mampu pertahankan pencapaian 10 besar hasil tes SBMPTN, Heri mengungkapkan" butuh di sampaikan kepada para guru agar dapat di contoh dengan penerusnya kelak," jelasnya.
Bahkan menurut Heri capain itu, sangat representative menggambarkan raut wajah pendidikan Aceh, pasca recovery dari hantaman pendemi covid 19” yang sangat menggangu proses pembelajaran, aktifitas belajar tak berjalan normal. Dalam kondisi begini, tentu tidak mudah mempertahan sebuah prestasi.
"Al Hudri sejak resmi dilantik memimpin Dinas Pendidikan Aceh pada Senin 11 Januari 2021, langsung tancap gas tidak menunggu lama, menjalankan amanah Gubernur saat pelantikan untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan pendidikan bagi masyarakat, mengingat beratnya tantangan dalam membangun dunia pendidikan di Aceh, terutama terkait daya saing pendidikan yang masih harus ditingkatkan, pemerataan mutu pendidikan, hingga peningkatan kualitas guru, bekerja dengan baik dan amanah sehingga dapat memperoleh hasil yang sempurna," terang Heri Mantan sekjend BEM Universitas Syiah Kuala (USK) .
Mengakhiri apresiasinya, Heri mengajak kepada para kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik serta pemangku kepentingan terkait terus berupaya dan melakukan langkah apapun untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh dalam mewujudkan visi Aceh Caroeng.