Mahasiswa Baru USK Ikuti Pembinaan Akademik dan Karakter Mahasiswa Baru (PAKARMARU) tahun 2025 yang berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood. Foto: Humas USK
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., mengingatkan mahasiswa baru USK untuk berhati-hati atas segala kemungkinan penipuan yang dilancarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Ada banyak sekali yang mengatasnamakan kami (jajaran petinggi USK), misalnya menjanjikan beasiswa dan seterusnya. Waspadalah dan jangan percaya,” ungkap Prof. Mustanir pada Senin, 11 Agustus 2025.
Peringatan ini ia sampaikan saat membekali 8.082 mahasiswa baru dalam Pembinaan Akademik dan Karakter Mahasiswa Baru (PAKARMARU) tahun 2025 yang berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood.
Untuk diketahui, PAKARMARU yang dilaksanakan rektorat berlangsung selama empat hari, yakni 11-14 Agustus. Kemudian, kegiatan dilanjutkan di tingkat fakultas masing-masing pada 15-17 Agustus. “Di luar jadwal itu tidak ada. Jika ada pihak lain yang mencoba mengajak, maka cukup dijawab: no, thank you,” kata Prof. Mustanir.
Dari panggung utama, ia juga menunjukkan akun Instagram pribadinya, @mustanir_yahya, agar para mahasiswa baru tidak terkecoh. “Itu satu-satunya akun Instagram resmi saya, dan jika ada kejadian seperti itu, atau ada hal-hal yang ingin disuarakan, boleh disampaikan ke Instagram saya,” pesannya.
Prof. Mustanir tidak ingin kejadian buruk yang pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya terulang kembali. Ia meminta mahasiswa baru untuk bijak dalam menerima setiap informasi.
“Apalagi bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah, jangan sekali-kali memberikan OTP kepada orang lain. Setiap informasi di USK pasti akan diumumkan secara resmi lewat laman resmi. Tidak ada yang mengatasnamakan. Ini penting dan tolong diingat baik-baik,” jelasnya.
Selain itu, guru besar dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ini juga memberikan motivasi kepada mahasiswa. Ia menekankan pentingnya kesungguhan dalam menjalani perkuliahan, karena ini adalah jenjang pendidikan formal terakhir bagi banyak orang.
“Kuliah bukan sekadar kuliah. Butuh kedisiplinan, motivasi belajar harus terus terjaga, soft skill diasah, pengembangan wirausaha perlu, dan membangun jejaring harus. Akumulasi dari semua itu, memungkinkan adik-adik untuk membuka lapangan kerja atau lulus di suatu bidang pekerjaan impian,” ujar Wakil Rektor ini.
Pesan tersebut sejalan dengan narasumber lain, Kepala BPSDM Aceh, Dr. Syaridin, S.Pd, M.Pd. Kesuksesannya hingga mendapatkan amanah sebagai Kadis, tidak lepas dari didikan USK, dari S1 hingga menyandang gelar doktor.
“Saya dulu hanyalah anak kampung, yang masuk ke USK tahun 1998. Sejak S1 hingga S3, semuanya USK. Saya bangga menjadi alumni USK,” kenang Syaridin.
Sampai kini, pria yang sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Aceh dan Pj. Walikota Langsa itu masih dipercaya sebagai Ketua Alumni Sarjana FKIP Prodi Fisika. Ia juga mengemban amanah sebagai Ketua Alumni Magister Administrasi Pendidikan USK.
“Saya sangat bangga dengan almamater, karena ketika wisuda disampaikan pesan: selain menerapkan ilmu yang sudah kita dapatkan, maka setiap alumni berkewajiban menjaga nama baik almamater,” ucapnya.[]
Sebelumnya
