Beranda / Berita / Lantik Kepala Daerah, Pj Gubernur Kalsel: Ingat, Janji Adalah Utang

Lantik Kepala Daerah, Pj Gubernur Kalsel: Ingat, Janji Adalah Utang

Jum`at, 26 Februari 2021 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Roni

Pj Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Safrizal. [IST]


DIALEKSIS.COM | Kalimantan Selatan - Pj Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Safrizal ZA melantik Bupati dan Wakil Bupati Banjar, Tanah Bumbu, Hulu Sungai Tengah dan Balangan, serta Pelantikan Walikota Dan Wakil Walikota Banjarbaru di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Jumat (26/2/2021).

"Saya ucapkan selamat dan sukses dalam mengemban amanah secara bertanggung jawab, mengedepankan kepentingan masyarakat, serta senantiasa berpegang teguh pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945," kata Safrizal dalam sambutannya.

Pj Gubernur Kalsel itu mengatakan, mengemban tugas negara dan amanah rakyat selaku kepala daerah, bukanlah tugas mudah, penuh tantangan, kesulitan, kekurangan.

"Saya percaya dengan kerja keras dalam mengatasi berbagai permasalahan, inovasi, kreatifitas, kolaborasi maka semua kesulitan bisa diatasi," ungkap Safrizal.

Ia juga meminta kepada para pejabat yang dilantik, pertama, keberlanjutan program-program percepatan penanganan covid-19, agar terus berjalan.

"Arahan bapak presiden yang mengatakan bahwa penanganan Covid-19 memerlukan kerjasama dan koordinasi yang kuat. karena itu, koordinasi dan kerjasama ini harus dijalin dengan seerat-eratnya, khususnya dalam rangka memutus mata rantai penularan, serta mengendalikan berbagai dampak yang disebabkan oleh pandemi covid-19," kata Safrizal.

"Segeralah berkoordinasi dengan forkompimda kabupaten/kota serta seluruh pemangku kepentingan mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, sektor swasta, media dan masyarakat umum untuk terus memperkuat 3m (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dan 3t (tracing, testing, treatment)," tambahnya.

Kedua, lanjutnya, agenda pemulihan ekonomi, menjaga daya beli masyarakat, ketersediaan bahan pokok, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta permasalahan sosial lain akibat pandemi covid-19, harus terus dilaksanakan.

"Ketiga, saudara-saudara sekalian juga perlu memastikan kelancaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19, sesuai tahapan bahkan lebih cepat daripada jadwal sambil terus menegakkan penerapan protokol kesehatan secara ketat," kata Safrizal.

"Dengan demikian, diharapkan kurva laju penambahan kasus baru akan dapat ditekan dan kesembuhan meningkat karena rumah sakit dapat memberikan layanan yang berkualitas," tambahnya.

Keempat, penanganan bencana banjir juga perlu menjadi perhatian bersama. Upaya-upaya pemulihan, rekonstruksi dan rehabilitasi akibat bencana banjir perlu dipercepat serta penanganan pengungsi juga harus lebih baik.

"Akurasi data-data kerusakan akibat banjir juga harus diperhatikan secara cermat, sehingga penanganan masyarakat yang terdampak banjir, benar-benar tepat sasaran karena musim penghujan menurut BMKG masih sampai bulan mei maka upaya kesiapsiagaan bencana harus terus dijaga.

Di samping itu, lanjutnya, juga memastikan distribusi barang dan jasa, khususnya bahan-bahan pokok, dapat berjalan dengan lancar.

"Selain itu lakukan pula program-program kesejahteraan, program peningkatan pelayanan, program perbaikan birokrasi pemerintahan, serta program-program lain yang dijanjikan saat kampanye. Kami ingatkan bahwa janji adalah utang," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda