KPK Perkuat Pencegahan Korupsi di Pembangunan IKN
Font: Ukuran: - +
Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memperkuat pencegahan rasuah di pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Komitmen tersebut sebagai salah satu upaya mempercepat pembangunan pusat pemerintahan baru Indonesia tersebut.
Komitmen tersebut disampaikan Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) bersama Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono.
"Hal tersebut (kerja sama pencegahan korupsi) akan semakin mempercepat terwujudnya IKN sebagai kota kita semua," kata Nawawi melalui keterangan tertulis, Kamis, 21 Desember 2023.
Nawawi menegaskan pembangunan IKN jangan sampai dikorupsi. Sebab, bakal menghambat realisasi pembangunan.
Dia menyebut pembangunan IKN harus disukseskan. Menurut dia, kesuksesan pembangunan IKN menjadi faktor penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Lebih jauh juga akan menyukseskan pencapaian visi besar Indonesia emas pada tahun 2045,” ungkap dia.
Selain itu, Nawawi menyampaikan MoU yang disepakati dengan Otorita IKN menegaskan komitmen KPK dalam memantau persiapan, pembangunan, dan pemindahan ibu kota Indonesia.
“MoU antara KPK dengan Otorita IKN ini sebagai landasan kerja sama dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi terkait persiapan, pembangunan, dan pemindahan IKN sampai dengan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah daerah khusus IKN,” ucap Nawawi.
Nawawi mengatakan pihaknya bakal memonitor sejumlah kegiatan terkait pembangunan IKN setelah kerja sama ini disepakati. Salah satunya yakni berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintah, peningkatan sumber daya manusia, sosialisasi, sampai bertukar data dengan otorita IKN.
Di sisi lain, Bambang Susantono mengaku senang dengan konsistensi KPK memantau pembangunan IKN. Pemindahan ibu kota Indonesia ditegaskan bukan cuma mendirikan gedung, tapi turut memperbaiki budaya.
“Pembangunan IKN tidak hanya membangun gedung tapi juga membangun budaya. Kami bertekad melakukan pekerjaan ini dengan cara-cara yang benar sehingga MoU dengan KPK ini menjadi sangat penting,” tutur Bambang.