kip lhok
Beranda / Berita / Khairul Amal Bacalon Wali Kota Banda Aceh Siapkan Solusi Atasi Pengangguran

Khairul Amal Bacalon Wali Kota Banda Aceh Siapkan Solusi Atasi Pengangguran

Senin, 22 Juli 2024 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

 Bakal calon Wali Kota Banda Aceh, Khairul Amal. Foto: Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menghadapi tingginya angka pengangguran di Banda Aceh, bakal calon Wali Kota Banda Aceh, Khairul Amal, menyiapkan sejumlah strategi untuk membuka lapangan kerja baru. Ketua Majelis Perwakilan Wilayah (MPW) PKS Aceh ini berencana menggenjot sektor UMKM dan investasi di bidang wisata serta industri pengolahan.

"Kami akan fokus pada pengembangan UMKM dan menarik investasi di sektor pariwisata. Tak ketinggalan, industri pengolahan, terutama perikanan dan kelautan, juga akan menjadi prioritas," ujar Khairul kepada Dialeksis.com, Senin (22/7).

Langkah ini diambil menyusul data Statistik Ketenagakerjaan Agustus 2023 yang menunjukkan lonjakan signifikan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Banda Aceh. TPAK meningkat 6,09 persen, setara dengan 80.423 pencari kerja baru. Di sisi lain, jumlah penduduk bekerja justru menurun 4,3 persen atau 5.086 jiwa.

"Angka-angka ini memperlihatkan kesenjangan antara lapangan kerja yang tersedia dengan jumlah pencari kerja. Ini tantangan yang harus segera kita atasi," tegas Khairul.

Menurut Khairul, potensi Banda Aceh di bidang pariwisata dan industri pengolahan hasil laut belum dioptimalkan. Ia yakin, dengan pengelolaan yang tepat, kedua sektor ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi dan penyerap tenaga kerja yang signifikan.

"Kita punya pantai yang indah dan kekayaan laut yang melimpah. Sayang sekali jika tidak dimanfaatkan untuk kesejahteraan warga Banda Aceh," tambahnya.

Rencana Khairul ini akan dimasukkan ke dalam program kerja jika ia terpilih menjadi Wali Kota Banda Aceh periode mendatang. Ia berharap, dengan strategi ini, angka pengangguran di Banda Aceh bisa ditekan dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda