kip lhok
Beranda / Berita / Kemenkes Pastikan Presiden Divaksin Pertama, Jokowi Sebut Untuk Meyakini Masyarakat

Kemenkes Pastikan Presiden Divaksin Pertama, Jokowi Sebut Untuk Meyakini Masyarakat

Minggu, 03 Januari 2021 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Presiden Republik  Indonesia, Joko Widodo [Dok. CNN Indonesia]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Belakangan ini publik diramaikan dengan isu vaksin dan ramai yang mempertanyakan apakah Presiden akan menjadi penerima pertama vaksin Sinovac.  

Terkait hal itu, Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmidzi, merespon pertanyaan tersebut mengenai apakah Presiden akan menjadi penerima pertama vaksin Sinovac.

"Terkait rencana ini dan sesuai juga dengan pernyataan bapak presiden bahwa beliau akan menjadi penerima vaksin Covid pertama. Tentunya kami akan menindaklanjuti dan memastikan terkait hal ini," ujar Siti Nadia dalam konferensi pers virtual, Minggu, (3/1/2021).

Mengenai waktu dan persiapan teknisnya menurut Nadia akan dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency use authorization (EuA).

"Langkah-langkah berikut, mungkin akan kami sampaikan pada waktu sesuai dengan tadi bahwa pelaksanaan vaksinasi ini harus menunggu dari izin Badan POM dan juga hal-hal lain yang terkait," sebutnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dirinya akan menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19 di Indonesia.

Hal tersebut ditegaskan presiden dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, (16/12/2020).

"Saya juga ingin tegaskan lagi nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali," kata Presiden.

Kepala Negara mengatakan bahwa keputusan tersebut untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia aman.

"Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," kata Presiden (serambinews.com). 


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda