Kemenag Ajak BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat Rancang Program Beasiswa Bersama
Font: Ukuran: - +
Direktur Pemberdayaan Zakat Wakaf Waryono
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kementerian Agama mengajak Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk merancang program beasiswa bersama. Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kementerian Agama (Kemenag), Waryono Abdul Ghafur menilai, ini merupakan langkah strategis untuk menghadapi bonus demografi di masa mendatang.
"Saya ingin penguatan kolaborasi dan kerja sama dengan BAZNAS dan LAZ untuk menghadapi bonus demografi di Indonesia, dengan mendesain program bersama yang 'nendang' dan bisa menjadi mercusuar dalam konteks pengembangan manusia," jelas Waryono dalam Rakernas IV LAZ Nasional Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) di Makassar, Sabtu (16/12/2023).
Waryono menekankan perlunya strategi kolaborasi pembiayaan beasiswa melalui dana zakat yang dikumpulkan oleh BAZNAS dan LAZ. Menurutnya, kolaborasi ini penting untuk mengisi bonus demografi dengan masyarakat yang berkualitas.
"Bonus demografi Indonesia tidak hanya dilihat sebagai kuantitatif tapi juga kualitatif. Kalau tidak dilakukan penguatan SDM-nya, tentu akan menjadi beban," tambahnya.
Terakhir, Waryono mengingatkan peserta Rakernas untuk merancang program beasiswa yang aktual dan aplikatif tanpa meninggalkan program kerja yang sudah berjalan. "Mari kita petakan sekaligus matangkan program bersama seperti beasiswa pendidikan tanpa meninggalkan program yang selama ini ada," tandasnya.
Direktur Utama LAZ WIZ, Syahrudin Cikadang, melaporkan, LAZ WIZ berhasil mengumpulkan dana zakat sebanyak Rp62 miliar dari target Rp87 miliar. Ia mengatakan, LAZ WIZ terus berkoordinasi dengan Kemenag dan BAZNAS.
"Selama ini kita telah berkoordinasi dengan Kemenag dan BAZNAS terkait pengumpulan dana zakat. Tahun ini, kita baru mencapai Rp62 miliar dari target Rp87 miliar," paparnya.