Rabu, 30 April 2025
Beranda / Berita / Kebakaran Hanguskan 23 Kios dan Perpustakaan SD di Aceh Jaya, Kerugian Capai Rp1,2 Miliar

Kebakaran Hanguskan 23 Kios dan Perpustakaan SD di Aceh Jaya, Kerugian Capai Rp1,2 Miliar

Rabu, 30 April 2025 11:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Sebanyak 23 unit kios atau warung di Pasar Lamno, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, ludes dilalap si jago merah, Rabu (30 April 2025). (Dok. Pusdalops BPBD Aceh Jaya)


DIALEKSIS.COM | Calang - Kabupaten Aceh Jaya diguncang musibah kebakaran yang melalap 23 kios di Pasar Lamno dan sebuah ruang perpustakaan SD Negeri 1 Lamno pada Rabu (30/4/2025) pagi. Peristiwa ini mengakibatkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar.


Api berkobar sejak pagi hari di kawasan Pasar Lamno, Kecamatan Jaya, dan dengan cepat menjalar ke bangunan-bangunan di sekitarnya. Meski warga setempat sempat bahu-membahu mencoba memadamkan api dan menyelamatkan barang dagangan, upaya tersebut tidak cukup untuk menghentikan kobaran si jago merah.


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Nara Setia, mengonfirmasi bahwa 23 kios serta ruang perpustakaan sekolah mengalami kerusakan parah. "Total kerugian sementara diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar. Tim masih melakukan pendataan lebih lanjut," ujarnya dalam keterangan resmi.


Tim Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya bersama pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api sekitar pukul 07.15 WIB setelah mengerahkan tiga armada. Namun, akibat ganasnya kobaran api, sejumlah kios hangus tak tersisa, sementara perpustakaan yang terletak di dekat lokasi juga rusak berat.


Penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak berwenang. Sementara itu, BPBK terus mendata warga terdampak untuk memberikan bantuan darurat. "Kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat guna memastikan kebutuhan korban terpenuhi," tambah Nara Setia.


Kejadian ini menjadi pukulan berat bagi para pedagang yang kehilangan sumber penghidupan. Beberapa pengelola kios sempat menyelamatkan sebagian barang, namun mayoritas aset mereka musnah dilalap api.


Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di area padat aktivitas seperti pasar. Pemerintah daerah juga diharapkan memperkuat sistem pencegahan dan penanganan darurat untuk meminimalisir risiko serupa di masa depan.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
diskes