kip lhok
Beranda / Berita / Kasus Baru Dua Orang, Zona Kuning Covid-19 Meluas di Aceh

Kasus Baru Dua Orang, Zona Kuning Covid-19 Meluas di Aceh

Senin, 01 Februari 2021 23:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Zona risiko Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh kian meluas, dari tiga menjadi 10 kabupaten--berdasarkan analisis data epidemiologis, suervelains kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan per 31 Januari 2021 oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nasional. Sementara kasus baru Covid-19 bertambah dua orang di Aceh. 

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada pers di Banda Aceh, Senin, 1/2/2021. 

“Hasil pemetaan zonasi risiko Covid-19 minggu lalu, Zona kuning hanya Kabupaten Aceh Barat Daya, Bireuen, dan Aceh Tenggara. Kini meluas ke tujuh kabupaten/kota lainnya,” kata Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu. 

Ia memaparkan,  selain Kabupaten Aceh Barat Daya, Bireuen, dan Aceh Tenggara, yang sudah kuning sebelumnya,  tambah Kabupaten Simeulue, Aceh Selatan, Nagan Raya, Pidie Jaya, Aceh Tengah, Aceh Utara, dan Kabupaten Aceh Timur. Bahkan, Aceh Tenggara sudah lima pekan bertahan sebagai sona kuning, sejak 3 Januari 2021, tambah SAG. 

Sementara 11 kabupaten/kota lainnya masih zona oranye, atau zona resiko sedang peningkatan kasus Covid-19. Kesebelas kabupaten/kota “oranye” ini hendaknya segera naik kelas menjadi zona kuning dengan berupaya lebih keras menurunkan kasus baru Covid-19, meningkatkan angka kesembuhan, dan menekan jumlah kasus meninggal dunia, sarannya. 

Ketiga variabel tersebut memiliki bobot yang relatif tinggi, dan memberi pengaruh yang sangat besar terhadap hasil pernilaian status zonasi risiko Covid-19 suatu daerah. Mengoreksi ketiga variabel tersebut bukanlah pekerjaan mudah. Selain membutuhkan kerja keras Satgas Covid-19, juga tergsntung tingkat partisipasi seluruh lapisan masyarakat. 

“Partisipasi masyarakat justru memiliki daya ungkit paling besar untuk mengoreksi status zonasi pandemi Covid-19 ini,” tutur SAG.  


Kasus Kumulatif 

Lebih lanjut, seperti biasa, Jubir SAG melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh, sejak kasus pertama diumumkan, pada 27 Maret 2020 silam. Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara akumulatif di Aceh sudah mencapai 9.235 orang. Penderita yang sembuh sebanyak 7.946 orang, dan 377 orang lainnya meninggal dunia. 

Ada dua kasus baru Covid-19 yang bertambah di Aceh dan keduanya merupakan warga Kabupaten Aceh Tamiang. Sentara itu, jumlah penderita yang sembuh juga bertambah sebanyak dua orang, masing-masing warga Kota Sabang dan warga Kabupaten Nagan Raya. 

“Tidak ada laporan jatuh korban meninggal dunia dalam 24 jam terakhir,” tegasnya. 

Kemudian ia melaporkan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sudah sebanyak 659 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 20 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 573 sudah selesai isolasi, dan 66 orang meninggal dunia. 

Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 6.411 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.177 orang sudah selesai masa isolasi, 189 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 45 orang isolasi di rumah sakit.[*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda