Minggu, 04 Mei 2025
Beranda / Berita / Jemaah Haji Aceh 2025 Akan Tempati Misfalah di Mekkah dan Markaziyah di Madinah

Jemaah Haji Aceh 2025 Akan Tempati Misfalah di Mekkah dan Markaziyah di Madinah

Jum`at, 02 Mei 2025 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kakanwil Kemenag Aceh Azhari tausiyah saat peusijuek petugas dan jemaah, Jumat (2/5). Foto: kemenag Aceh


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi mengulangi lagi apa yang diumumkan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, bahwa penempatan jamaah atau maktab bagi Jemaah Haji Aceh di Misfalah di Mekah dan wilayah Markaziah (Markaziyah) di Medinah.

Hal sama diulangi Kakanwil saat sesi peusijuek petugas dan jemaah haji keluarga besar kanwil, Jumat 2 Mei 2025.

Bahwa merujuk Surat Keputusan (SK) Dirjen PHU Nomor 145 Tahun 2025 tentang Penempatan Akomodasi Jamaah Haji Indonesia di Mekah dan Madinah Tahun 1446H/2025M, selama sekitar sebulan di Mekah, untuk jemaah haji Aceh akan berada di Sektor 9 dan terbagi dalam beberapa hotel di bawah syarikah yang sama.

“Alhamdulillah, kita telah mendapat kepastian bahwa pemondokan jemaah haji Aceh tahun ini berada di kawasan Misfalah, yang berjarak relatif dekat dengan Masjidil Haram, jaraknya sekitar 2 km,” ujar Azhari, yang juga Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haj (PPIH) Embarkasi Aceh.

Ini maktab untuk jemaah Aceh sebagaimana tahun lalu, dan menurut Azhari, lokasi ini cukup strategis dan akan memudahkan mobilitas jemaah dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci.

"Kita berharap dan mendoakan diberikan kemudahan untuk jemaah haji, sehingga mereka bisa fokus dan nyaman dalam beribadah di tanah suci," pintanya.

"Kita juga akan terus berkoordinasi dengan PPIH Arab Saudi," kata Azhari.

Setelah sekitar 30 hari di Mekah, jemaah Aceh yang masuk asrama mulai Sabtu pagi 17 Mei 2025, akan bergerak ke Medinah.

Jemaah Serambi Mekkah berangkat (take off) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar, dini hari, pagi, sore atau malam Waktu Indonesia Barat (WIB), tergantung jadwal kloter, ke Bandara King Abdulaziz Jeddah, karena masuk gelombang II.

Untuk akomodasi sekitar 8 hari di Madinah, Azhari mengatakan jamaah haji Aceh akan menempai wilayah markaziyah yang terletak di sekeliling Masjid Nabawi.

"Sebagaimana dalam keputusan Dirjen PHU semua jemaah haji Indonesia di Madinah akan menempati di wilayah Markaziyah Syimaliyah (Utara), Markaziyah Gharbiyah (Barat), dan Markaziyah Janubiyah (Selatan), dengan mengacu pada jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji Indonesia Tahun 1446 Hijriah/2025M," pungkasnya.

Jemaah Aceh yang masuk gelombang II, kembali ke tanah air dari Bandara Amir Muhammad Medinah mulai Jumat sore WAS 27 Juni 2025 dan tiba Sabtu WIB pagi besoknya.[]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
diskes