kip lhok
Beranda / Berita / Jawa Barat Kembali Tertinggi, Kasus Baru Positif COVID-19 Bertambah 6.120 Orang

Jawa Barat Kembali Tertinggi, Kasus Baru Positif COVID-19 Bertambah 6.120 Orang

Selasa, 15 Desember 2020 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratna

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah mencatat penambahan kasus baru terkonfirmasi COVID-19 pada hari Selasa (15/12/2020). Ada penambahan 6.120 kasus, sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 629.429 kasus semenjak virus Corona mewabah di tanah air.

Jawa Barat menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.256 kasus, disusul DKI Jakarta sebanyak 1.117 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 764 kasus baru per 15 Desember 2020.

Adapun pasien sembuh juga bertambah 5.699 kasus. Dengan demikian total pasien yang sembuh dari COVID-19 menjadi 510.957 orang. Namun, kabar duka tetap datang dengan adanya pelaporan pasien meninggal bertambah 155 orang. Sehingga total pasien meninggal menjadi 19.111 orang hingga hari ini

Berikut sebaran kasus baru Corona di Indonesia pada Selasa (15/12/2020):

1. Jawa Barat: 1.256 kasus

2. DKI Jakarta: 1.117 kasus

3. Jawa Tengah: 764 kasus

4. Jawa Timur: 735 kasus

5. Kalimantan Timur: 393 kasus

6. Riau: 176 kasus

7. Banten: 166 kasus

8. DI Yogyakarta: 160 kasus

9. Maluku: 137 kasus

10. Papua: 110 kasus

11. Kalimantan Tengah: 106 kasus

12. Bengkulu: 80 kasus

13. Sulawesi Selatan: 78 kasus

14. Sumatera Utara: 74 kasus

15. Kalimantan Utara: 74 kasus

16. Sumatera Selatan: 73 kasus

17. Lampung: 73 kasus

18. Bali: 73 kasus

19. Sulawesi Selatan: 58 kasus

20. Sulawesi Tenggara: 57 kasus

21. Jambi: 50 kasus

22. Kalimantan Selatan: 48 kasus

23. Sumatera Barat: 39 kasus

24. Bangka Belitung: 39 kasus

25. Sulawesi Tengah: 39 kasus

26. Nusa Tenggara Barat: 34 kasus

27. Sulawesi Barat: 21 kasus

28. Maluku Utara: 21 kasus

29. Kepulauan Riau: 20 kasus

30. Kalimantan Barat: 13 kasus

31. Aceh: 12 kasus

32. Nusa Tenggara Timur: 12 kasus

33. Papua Barat: 11 kasus

34. Gorontalo: 1 kasus. (RI)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda