DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kemenag Aceh sudah mengeluarkan pengumuman tentang keberangkatan dan pemulangan calon jamaah haji (CJH) Aceh, melalui Bandara Internasional Sultan Iskanda Muda (SIM) Blang Bintang.

Ada 4.393 CJH Aceh, ditambah dengan kouta tambahan 258 jamaah, dibagi dalam 12 Kolter (BTJ- 01/sd/ BTJ-12). Menurut jadwal, CJH Aceh akan berangkat ke tanah suci dalam gelombang II. Untuk Kloter pertama akan terbang Rabu malam 24 Juli dan sudah masuk asrama 23 Juli 2019.

Kakanwil Kemenag Aceh, Daud Pakeh, melalui Kabid PHU H. Samhudi SSi, kepada media menyebutkan daftar Kloter, tim pemandu daerah, tim kesehatan, pembimbing, untuk 12 Kloter Aceh. Semua CJH Aceh selama di Makkah, ditempatkan di Wilayah Syisyah.

Kloter perdana terdiri dari jamaah asal Pidie Jaya (188 jamaah), Aceh Utara (100 jamaah), Pidie (59 jemaah), Kota Sabang (38 jemaah), dan TPHD (3 orang). Masuk asrama insya Allah Selasa (23 Juli) pukul 23.10.00 Wib, dan terbang ke Jeddah Rabu (24 Juli) pukul 23.10 WIB.

Kloter perdana yang diisi 393 jamaah ini, termasuk dan dibantu lima petugas, Drs Marzuki, Kakankemenag Kota Sabang (TPHI), Tgk H Anwar H Usman SPdI MM Pimpinan Pondok Pesantren Darul Munawwarah Ulee Gle Pidie Jaya (TPIHI), serta Muhammad Aditya Jamin dari RSUD Pidie Jaya, Bakri Muhammad Yahya dari Puskesmas Bandar Baru Pidie Jaya, dan Sri Wahyuni Jalil dari Puskesmas Piyeung Montasik Aceh Besar (TKHI/dokter dan paramedis).

Kloter pertama ini Insya Allah terbang kembali dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Rabu (4 September) sekitar pukul 11.40 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 15.40 Wib, tiba ke Serambi Mekkah pukul 23.30 WIB.

Kloter 2 (BTJ-02), diiisi oleh jamaah asal Aceh Timur (194 jamaah), Banda Aceh (182 jamaah), Aceh Besar (8 jamaah), dan TPHD 3 orang, masuk asrama Kamis (25 Juli) pukul 00.10 Wib, dan terbang Kamis (25 Juli) pukul 21.45 WIB.

Kloter 2 diisi 392 jamaah ini, termasuk dan dibantu 5 petugas: Mulkan Sidamanik SSosI MA, Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Aceh Timur (TPHI), H Heri Gunawan Lc MA Penghulu Muda/Kepala KUA Bandar Baru Kankemenag Pidie Jaya (TPIHI), Maskur Sulaiman Abdurrahman dari RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh, serta Nora Feri binti Usman dari Puskesmas Kota Sigli, dan Yusniar Abdul Munar Gimo dari Dinkes Aceh Timur (TKHI/dokter dan paramedis).

Kloter 2 ini akan kembali dari Madinah Kamis (5 September) sekitar pukul 12.35 WAS (16.35 WIB), dan tiba Jumat (6 September) pukul 00.25 WIB.

Kloter 3 diisi 393 jamaah asal Aceh Tengah (122 jamaah), Aceh Tenggara (78 jamaah), Bener Meriah (77 jamaah), Nagan Raya (35 jamaah), Kota Subulussalam (6 jamaah), dan TPHD 3 orang. Masuk asrama Kamis (25 Juli) pukul 22.45 WIB, dan terbang Jumat (26 Juli) pukul 20.45 WIB.

Kloter yang diisi oleh 393 jamaah ini , termasuk dan dibantu 5 petugas: Saidi B SAg MA, Kakankemenag Bener Meriah (TPHI), H Salman SPd MAg, Kakankemenag Aceh Tenggara (TPIHI), serta Erni Nur Deliati dari RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya, Hanidi Muahammad Yusuf dari UGD Puskesmas Makmur Bireuen, dan Rismanita Sanusi Tungoh dari SRUD Meuraxa Kota Banda Aceh (TKHI/dokter dan paramedis).

Kloter3 dengan jamaah gabungan asal wilayah Gayo, Wilayah Seribu Bukit, Kota Sadakata ini, kembali dari Madinah Jumat (6 September) sekitar 12.00 WAS (16.00 WIB), dan tiba pukul 23.50 WIB.

Kloter 4 diisi jamaah asal Kota Banda Aceh (216 jamaah), Aceh Besar (169 jamaah), dan TPHD 3 orang. Masuk asrama Jumat (26 Juli) pukul 21.45 WIB, dan terbang Sabtu (27 Juli) pukul 20.45 WIB.

Kloter yang diisi 393 jamaah ini, termasuk dan dibantu 5 petugas: Mulizar SPd MPd, Kasi Penmad Kankemenag Kota Banda Aceh (TPHI), Drs H Muzakkir MA, Kasi PHU Kankemenag Kota Banda Aceh (TPIHI), serta Saidi Oktaviandi Syamsuar dari UPTD Puskesmas Indra Jaya Pidie, Bunda Suri Abdur Rahman Latif dari Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh, dan Hendri Yanti Zakaria dari Rumkit Tingkat II Iskandar Muda (IM) Banda Aceh (TKHI/dokter dan paramedis).

Kloter dengan jamaah asal Gunong Seulawah dan ibukota provinsi Aceh ini, kembali dari Madinah Sabtu (7 September) sekitar pukul 11.45 WAS (15.45 WIB), dan tiba 23.35 WIB.

Kloter 5 (BTJ-05), di Makkah Maktab Nomor 16, Sektor 2, Wilayah Syisyah II. Diisi jamaah asal Aceh Barat (202 jamaah), Aceh Barat Daya (81 jamaah), Aceh Jaya (52 jamaah), Aceh Singkil (26 jamaah), Aceh Besar (24 jamaah), dan TPHD 3 orang. Masuk asrama Sabtu (27 Juli) pukul 21.45 WIB, dan terbang Ahad (28 Juli) 22.40 WIB.

Kloter yang diisi 393 jamaah ini, termasuk dan dibantu 5 petugas, Samsul Bahri SAg, Kakankemenag Aceh Jaya (TPHI), H Khairul Azhar SAg MA, Penyelenggaraan Syariah Kankemenag Nagan Raya (TPIHI), serta Fitria Dharma Asih dari UPTD Puskesmas Johan Pahlawan Aceh Barat, Imran Samsuar Yunus dari RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, dan Mardiana Muhammad Amin dari Puskesmas Seulimeum Aceh Besar (TKHI/dokter dan paramedis).

Kloter asal jamaah gabungan dari Bumi Teuku Umar dan juga pantai Barat-Selatan ini, kembali dari Madinah Ahad (8 September) pukul 12.30 WAS (16.30 WIB), dan tiba Senin (9 September) pukul 00.20 WIB.

Kloter 6 (BTJ-06), diisi jamaah seluruhnya jamaah asal Aceh Utara (385 jamaah) dan dan TPHD 3 orang. Masuk asrama Senin (29 Juli) pukul 02.50 WIB, terbang Selasa (30 Juli) pukul 01.50 WIB.

Kloter yang diisi oleh 393 jamaah ini, termasuk dan dibantu 5 petugas: Drs Azhar, Kabid Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Aceh (TPHI), H Rudianto K SS MA, Penyuluh Agama Islam Kankemenag Aceh Utara (TPIHI), serta Siska Asyura Rusli Jamil dari Puskesmas Syamtalira Bayu Aceh Utara, Bahrun Walidin Abdullah dari Puskesmas Nisam Antara Aceh Utara, dan Mardianan Usman Abdul Hamid dari UPTD Puskesmas Batoh Lueng Bata Banda Aceh (TKHI/dokter dan paramedis).

Kloter 6 ini pulang dari Madinah Senin (9 September) pukul 12.35 WAS (16.35 WIB), dan tiba Selasa (10 September) pukul 00.25 WIB.

Kloter 7 (BTJ-07 diisi oleh jamaah asal Kota Langsa (212 jamaah), Aceh Tamiang (113 jamaah), Kota Banda Aceh (60 jamaah), dan TPHD 3 orang. Masuk asrama Selasa (30 Juli) pukul 02.50 WIB, terbang Selasa (30 Juli) pukul 22.40 WIB.

Kloter yang diisi oleh 393 jamaah, dibantu 5 petugas,H Anwar Fadli SAg, Kasubbag TU Kankemenag Aceh Tamiang (TPHI), Drs H Abdul Wahab MA, Penyelenggaraan Syariah Kankemenag Aceh Tamiang (TPIHI), serta Astuti Jaimin Rasyidi dari Puskesmas Peureulak Aceh Timur, Deky Zulhelmi Mukhtar Husen dari RSUD Aceh Tamiang, dan Novi Yuliana Muhammad Ali dari UPTD Puskesmas Jaya Baru Banda Aceh (TKHI/dokter dan paramedis).

Kloter 7 pulang dari Madinah Selasa (11 September) pukul 12.30 WAS (16.30 WIB), dan tiba Rabu (11 September) pukul 00.20 WIB.

Kloter 8 (BTJ-08), diisi jamaah asal Aceh Besar (200 jamaah), Banda Aceh (185 jamaah), dan TPHD 3 orang. Masuk asrama Rabu (31 Juli) pukul 08.00 WIB, terbang Kamis (1 Agustus) pukul 07.45 WIB.

Kloter ini diisi 393 jamaah termasuk 5 petugas: H Rusli MSi, Kasubbag Umum Kanwil Kemenag Aceh (TPHI), Drs H Yusman MY, Kasi PHU Kankemenag Simeulue (TPIHI), serta Irma Wijayanti Irwanto dari RSUD Aceh Besar, Mukhlis Muhammad Nurdin dari Puskesma Dewantara Aceh Utara, dan Zahriana Zulva Ridwan dari Puskesmas Blang Bintang Aceh Besar (TKHI/dokter dan paramedis).

Kloter ini tiba kembali dari Madinah Rabu (11 September) pukul 12.30 WAS (16.30 WIB), dan tiba Kamis (12 September) pukul 00.20 WIB.

Kloter 9 (BTJ-09 diisi jamaah asal Bireuen (287 jamaah), Aceh Besar (98 jamaah), dan TPHD 3 orang. Masuk asrama Kamis (1 Agustus) pukul 08.45 WIB, terbang Jumat (2 Agustus) pukul 07.55 WIB.

Kloter yang diisi 393 jamaah ini, termasuk 5 petugas: HM Nasir SHI, Penghulu Muda Kankemenag Pidie Jaya (TPHI), Drs H Zulkifli Idris MPd, Kakankemenag Bireuen (TPIHI), serta Muhammad Ibrahim Nasution dari Puskesmas Sultan Daulat Kota Subulussalam, Ramli Muhammad Yusuf dari Dinkes Bireuen, dan Ainur Mardhiah Muhammad Nur dari Puskesmas Lamteuba Aceh Besar (TKHI/dokter dan paramedis).

Kloter 9 kembali dari Madinah pada Kamis (12 September) pukul 12.20 WAS (16.20 WIB), dan tiba Jumat (13 September) pukul 00.10 WIB.

Kloter 10 (BTJ-10), diisi jamaah asal Kota Lhokseumawe (239 jamaah), Aceh Selatan (131 jamaah), Simeulue (15 jamaah), dan TPHD 3 orang. Masuk asrama Jumat (2 Agustus) pukul 08.55 WIB, terbang Sabtu (3 Agustus) pukul 07.25 WIB.

Kloter 393 jamaah, termasuk 5 petugas: Juhaimi SAg, Kasi Pendaftaran dan Dokumen Bidang PHU Kanwil Kemenag Aceh (TPHI), H Suryadi Anwar SAg, Kasi Bimas Islam Kankemenag Aceh Selatan (TPIHI), serta Rodhatul Husna Muslim dari Puskesmas Muara Satu Lhokseumawe, Safrizal Rusli Ismail dari Puskesmas Muara Dua Lhokseumawe, dan Dwinta Maulina Syamsul UPTD Puskesmas Tapaktuan (TKHI/dokter dan paramedis).

Kloter 10 tiba kembali Jumat (13 September) pukul 14.15 WAS (pukul 18.15 WIB), dan tiba Sabtu (14 September) pukul 02.05 WIB.

Kloter 11 (BTJ-11), terdiri dari jamaah Pidie (385 jamaah) dan TPHD 3 orang. Masuk asrama Sabtu (3 Agustus) pukul 12.35 WIB, terbang Ahad (4 Agustus) pukul 11.35 WIB.

Kloter 393 jamaah ini, termasuk 5 petugas: Nazaruddin SE, Kasubbag TU Kankemenag Aceh Besar (TPHI), Prof Dr H Jamaluddin Idris MEd, Guru Besar pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry (TPIHI), serta Muhammad Yassir Djauhar dari RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, Abdul Kadir bin Muhammad Ishak dari RSUD Chik Ditiro Sigli, dan Tuti Arianti Amril dari Puskesmas Pidie (TKHI/dokter dan paramedis).

Kloter11 kembali dari Madinah Sabtu (14 September) pukul 16.45 WAS (20.45 WIB), dan tiba Ahad (15 September) pukul 04.35 WIB.

Kloter 12 (BTJ-12), jamaah asal Nagan Raya (116 jamaah), jamaah kuota tambahan, dan TPHD 1 orang. Kloter ini dibantu juga oleh 5 petugas yang ditentukan oleh Ditjen PHU Kemenag RI, juga jadwal keberangkatan dan pemulangannya.

Sesuai jadwal, secara nasional, CJH gelombang II mulai berangkat ke Madinah dari Makkah pada 19 Dzulhijjah (20 Agustus), yang mulai dipulangkan ke tanah air mulai Jumat, 29 Dzulhijjah (30 Agustus). Sedangkan jemaah gelombang I dipulangkan ke tanah air, mulai Sabtu, 16 Dzulhijjah (17 Agustus), hingga tuntas, Kamis, 29 Dzulhijjah (29 Agustus).

Jadwal sebelumnya, hari Tarwiyah, Jumat 8 Dzulhijjah (9 Agustus) jamaah melakukan persiapan jelang berangkat ke Arafah. Ibadah Wuquf, Sabtu, 9 Dzulhijjah (10 Agustus), dan besoknya bertepatan dengan shalat dan syiar Idul Adha di Masjidil Haram dan dunia Islam, Ahad, 10 Dzulhijjah (11 Agustus).

Selanjutnya, Senin-Rabu (12-14 Agustus), jamaah melakukan serangkaian kegiatan di Mina, seperti Nafar Awal dan Nafar Tsani. Selama Tasyrik, jamaah berada di Mina untuk lempar Jumrah (Ula, Wustha, 'Aqabah). Kalau yang mengambil Nafar Awal, mereka bisa menyelesaikan prosesi Tahallul dan Thawaf Ifadhah. (Baga)