Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Aceh Barat Dihentikan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Pencarian seorang nelayan yang hanyut diperairan Aceh Barat untuk sementara dihentikan. Sudah empat hari dicari korban M. Sofyan yang dilaporkan hilang sejak Selasa, 31 Desember 2024 dini hari, hingga kini masih belum ditemukan.
Keberadaan korban tidak ada boat (kapal motor) diketahui pada pukul 01.00 WIB dini hari Selasa (31/12/2024). Pawang boat, Hendra bersama awak lainnya sempat melakukan pencarian korban sesaat sesudah hilang namun tidak ada hasil
Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana S.I.K, M.h melalui Kasat Polairud, Iptu Suherman, S.E mengatakan, area pencairan M Sofyan sudah diperluas hingga ke Kabupaten Aceh Jaya. Meski demikian hingga kini korban masih belum ditemukan keberadaanya.
”Dan berdasarkan evaluasi Tim SAR Gabungan pada ops SAR serta bersama keluarga korban diputuskan untuk dihentikan (pencarian),” kata Kasat Polairud, Jumat (03/01/2025).
Proses pencarian terhadap korban selama ini melibatkan petugas gabungan terdiri dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), SAR Meulaboh, TNI AD dan AL, Polri dibantu masyarakat nelayan.
”Untuk pencarian kita hentikan namun kita tetap melakukan pemantauan selama 3 hari kedepan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, M. Sofyan, seorang nelayan Kapal Motor (KM) Bujang asal Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, dilaporkan hilang saat meulaut. Petugas gabungan melakukan pencarian dengan menyisir lautan 5 mil dari daratan selama beberapa hari terakhir namun belum menemukan korban.
“Dalam kegiatan pencarian selama beberapa hari ini kita juga turut di bantu panglima laot dan masyarakat nelayan,” pungkasnya.