Honor LO, VO, dan WF PON XXI: Rp250 Ribu/Hari
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Info honor panitia PON Aceh. Foto: Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Beredar pesan berantai yang diduga berasal dari Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI Aceh-Sumut.
Pesan tersebut memuat informasi penting terkait pendataan konsumsi serta pencairan honor bagi Liaison Officer (LO), Volunteer Officer (VO), dan Workforce (WF) yang terlibat dalam penyelenggaraan event besar tersebut.
Pesan yang diterima oleh media Dialeksis.com ini menyebutkan bahwa mulai tanggal 12 September 2024, pendataan konsumsi tidak lagi dilakukan oleh Bidang SDM, melainkan langsung oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Selain itu, honor bagi LO, VO, dan WF akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama dijadwalkan cair pada 15 September dengan batas absensi hingga 11 September, sementara tahap kedua akan cair pada 23 September dengan batas absensi hingga 18 September.
Dalam pesan itu juga dijelaskan bahwa dana untuk Bimbingan Teknis (Bintek) bagi LO, VO, dan WF baru saja selesai diproses dan segera cair. Besaran honor untuk LO, VO, dan WF disepakati sebesar Rp250 ribu per hari.
Berikut kutipan pesan berantai tersebut:
"Ijin melaporkan dari Bid SDM:
1. Mulai tgl 12 Sept pendataan konsumsi tdk dilakukan lagi oleh Bid SDM, langsung melalui Disperindag
2. Honor LO, VO, WF dibagi menjadi 2 tahap. Tahap 1 akan cair tgl 15 Sept (dgn batas absensi 11 Sept). Tahap 2 cair tgl 23 Sept (batas absensi 18 Sept).
3. Dana Bintek LO, VO dan WF baru clear hari ini dan akan segera cair.
4. Honor LO, VO dan WF disepakati @ Rp250 ribu/hari.
Demikian lap dari Bid SDM. Terima kasih."
Setelah pesan ini menyebar, media dialeksis.com mencoba mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut. Dalam hal ini media dialeksis.com langsung menghubungi via WhatsApp Ketua Bidang SDM PB PON XXI Aceh-Sumut, Marthunis, ST., D.E.A. Namun, tanggapan yang diberikan cukup singkat.
“Ke Pak Mukhlis saja ya,” ujar Marthunis.
Merespons arahan tersebut, media pun menghubungi Mukhlis, salah satu panitia PB PON XXI Wilayah Aceh Bidang SDM.
Namun, Mukhlis juga tidak memberikan informasi lebih rinci, hanya menyatakan bahwa saat ini dirinya sedang berada di Takengon dan mengarahkan agar media menghubungi Sekretariat SDM Dinas Pendidikan.
“Ke Sekret SDM Disdik aja dek, saya sedang di Takengon ni. Info update ada sama mereka,” kata Mukhlis.
Dalam upaya mendapatkan klarifikasi lebih lanjut, media dialeksis.com mengirimkan screenshot percakapan dengan Marthunis kepada Mukhlis.
Mukhlis pun akhirnya menyatakan bahwa ia bersedia bertemu di sekretariat pada keesokan harinya.
"Oke Insyallah besok ketemu di sekret ya," tulis Mukhlis dalam pesan balasannya.
Pesan berantai terkait pembagian honor dan konsumsi ini memicu sejumlah pertanyaan dari para panitia dan relawan yang terlibat dalam PB PON XXI Aceh-Sumut.
Meski telah ada beberapa arahan dari pihak panitia, informasi yang beredar tampaknya masih memerlukan klarifikasi lebih lanjut untuk memastikan pelaksanaan administrasi dan teknis terkait pencairan honor berjalan sesuai rencana.
PB PON XXI Aceh-Sumut merupakan ajang olahraga nasional yang melibatkan ribuan atlet, ofisial, dan panitia dari seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, segala hal terkait konsumsi, honor, dan operasional panitia menjadi perhatian penting guna memastikan kelancaran acara tersebut.
Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi yang diterbitkan oleh PB PON XXI Aceh-Sumut terkait pesan berantai tersebut.
Piihak media dan panitia lapangan masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pihak terkait, terutama mengenai waktu pasti pencairan honor.