Beranda / Berita / Geger Warga Seunagan Timur, Temukan Kerangka Manusia

Geger Warga Seunagan Timur, Temukan Kerangka Manusia

Rabu, 14 April 2021 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

(ANTARA/HO-Dok. Polres Nagan Raya Aceh)


Artikel ini telah tayang di

JPNN.com

dengan judul

"Penemuan Kerangka Manusia Bikin Geger Warga Seunagan Timur",

https://www.jpnn.com/news/penemuan-kerangka-manusia-bikin-geger-warga-seunagan-timur?page=2


DIALEKSIS.COM | Aceh - Penemuan kerangka manusia di Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya, Aceh, mendadak bikin geger warga setempat pada Selasa (13/4) jelang petang.

Kasat Reskrim Polres Nagan Raya Aceh AKP Machfud mengatakan kerangka manusia tersebut ditemukan warga di kawasan kebun di Desa Tuwi Meuleusong Kecamatan Seunagan Timur. Machfud mengatakan petugas telah mengevakuasi kerangka manusia tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nagan Raya, setelah sebelumnya.

“Berdasarkan keterangan pihak keluarga, kerangka yang ditemukan ini adalah Musliadi, 24 tahun warga Desa Alue Tho, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, yang diduga telah menghilang sejak 43 hari lalu atau hilang sejak 1 Maret 2021,” kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya Aceh AKP Machfud di Suka Makmue, Selasa malam.

AKP Mahcfud menjelaskan, temuan kerangka diduga bernama Musliadi tersebut diketahui oleh seorang warga yang hendak pergi berburu di kawasan Desa Tuwi Meuleusong Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya. Kerangka manusia tersebut kemudian disampaikan kepada warga lainnya termasuk petugas kepolisian.

Mengetahui adanya informasi tersebut, kata AKP Machfud, ayah kandung korban Abdul Rafur kemudian pergi ke lokasi kejadian guna memastikan kerangka dimaksud. Setelah menemukan pakaian diduga mirip yang digunakan oleh anak kandungnya bernama Musliadi di gubuk dekat dengan temuan kerangka, Abdul Rafur memastikan bahwa kerangka tersebut merupakan anak kandungnya.

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Macfud dan disaksikan sejumlah petugas kepolisian, sehingga kemudian kerangka tersebut dibawa ke RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya guna dilakukan visum et repertum. Namun saat tiba di rumah sakit, kata AKP Machfud, pihak keluarga kemudian keberatan dilakukan visum et repertum sehingga kemudian kerangka Musliadi kemudian dibawa pihak keluarga, guna dikebumikan.

“Menurut keterangan keluarga, korban almarhum Musliadi ini pergi dari rumah. Korban selama ini diduga mengalami depresi (gangguan kejiwaan),” kata AKP Machfud (antara/jpnn).

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda