Beranda / Berita / Forum Rektor Indonesia Periode 2024-2025 Resmi Dilantik

Forum Rektor Indonesia Periode 2024-2025 Resmi Dilantik

Minggu, 02 Juni 2024 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Suasana pelantikan Forum Rektor Indonesia di Yogyakarta tanggal 01/06/2024. Foto: : Firsto


DIALEKSIS.COM | Yogyakarta - Kepengurusan Forum Rektor Indonesia (FRI) periode 2024-2025 resmi dilantik oleh Rektor Universitas Negeri Surabaya, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., yang juga menjabat sebagai Ketua FRI periode yang sama. Pelantikan dan pengukuhan kepengurusan FRI ini dilakukan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Dr. rer. Nat., Abdul Haris, M.Sc., di Balai Senat UGM, Sabtu, 1 Juni 2024, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.

Dalam sambutannya, Nurhasan berharap kepengurusan FRI yang baru dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi bagi pemerintahan mendatang, khususnya dalam pengembangan pendidikan tinggi. "FRI harus mampu menjadi mediator dan fasilitator bagi semua perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri, agar dapat maju bersama," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya program-program FRI yang inovatif agar eksistensi forum ini semakin diperhitungkan oleh berbagai pihak.

Sementara itu, Abdul Haris menyoroti tiga permasalahan besar yang dihadapi para pimpinan perguruan tinggi saat ini, yaitu akses pendidikan tinggi yang masih rendah, ketimpangan mutu antara PTS dan PTN, serta ketimpangan antar PTN. "Pemerintah telah berusaha membuat program-program terobosan, termasuk Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sebagai upaya mempersempit kesenjangan. FRI harus mengedepankan program kerjanya ke arah tiga hal ini, terutama relevansi yang harus kita bangun," jelas Abdul Haris.

Ia juga menekankan pentingnya mengatasi masalah pengangguran terdidik dalam 100 tahun Indonesia. "Kita harus banyak berdiskusi dengan dunia usaha dan dunia industri agar lulusan yang kita cetak dapat diterima dan sejalan dengan kebutuhan yang ada," tambahnya.

Rektor UGM, Ova Emilia, sebagai tuan rumah acara, menyatakan komitmen semua universitas, termasuk UGM, untuk mendukung dan mendorong pengembangan ilmu pengetahuan agar dapat berdampak bagi masyarakat luas. "Dengan demikian, layanan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia dapat ditingkatkan," pungkasnya.

Pelantikan kepengurusan FRI periode 2024-2025 ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para pemimpin perguruan tinggi di Indonesia untuk bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan mempersiapkan SDM unggul demi menyongsong bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda