DIALEKSIS.COM | Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengguncang jajaran pemerintahannya. Kali ini, giliran Komisaris Internal Revenue Service (IRS) Billy Long yang diberhentikan pada Jumat (8/8/2025). Pencopotan ini memperpanjang daftar panjang pejabat yang diganti atau mundur di periode kedua kepemimpinan Trump.
Long baru dilantik sebagai Komisaris IRS pada Juni 2025. Keputusan ini muncul hanya beberapa hari setelah tarif pajak baru berskala besar yang dicanangkan Trump mulai berlaku, dan sebulan setelah presiden menandatangani undang-undang pemotongan pajak serta perubahan kode pajak.
Meski dicopot, Long justru mengaku bangga. “Merupakan suatu kehormatan untuk melayani sahabat saya Presiden Trump, dan saya bersemangat mengambil peran baru sebagai Duta Besar untuk Islandia. Saya senang menjawab panggilan tugas ini dan berkomitmen penuh memajukan agenda beraninya. Masa-masa menarik menanti,” ujarnya melalui pesan teks kepada NBC News.
Untuk sementara, posisi Komisaris IRS akan dipegang oleh Menteri Keuangan Scott Bessent. Long sendiri merupakan mantan anggota Kongres dari Missouri (2011“2023) dan pernah berkarier sebagai juru lelang.
Di bawah Trump, IRS menghadapi pengurangan signifikan jumlah pegawai sebagai bagian dari program efisiensi pemerintah yang dijalankan Departemen Efisiensi Pemerintahan (Department of Government Efficiency/DOGE) pimpinan Elon Musk.
Pemberhentian Long terjadi tak lama setelah Trump memecat Kepala Bureau of Labor Statistics (BLS), Erika McEntarfer, usai laporan pekerjaan Juli menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang lemah. Pada hari yang sama, dunia keuangan juga dikejutkan oleh pengunduran diri Adriana Kugler dari posisi Gubernur Federal Reserve.
Sejak kembali menjabat pada 20 Januari 2025, Trump telah mengganti atau memecat puluhan pejabat. Langkah paling kontroversial terjadi pada 24 Januari 2025, hanya empat hari setelah pelantikannya, ketika ia memecat sekitar 17 Inspektur Jenderal dari berbagai lembaga federal.
Langkah yang dijuluki “Friday Night Purge” itu dilakukan mendadak melalui email, tanpa pemberitahuan 30 hari kepada Kongres dan tanpa alasan substansial, melanggar Inspector General Act 1978 beserta amendemen 2022. Alasan resmi yang disampaikan hanya “changing priorities” tanpa penjelasan lebih lanjut.
Gaya kepemimpinan ini mengingatkan publik pada masa Trump menjadi pembawa acara reality show “The Apprentice” (2004“2015) dengan frasa ikoniknya, “You’re fired!”.
Daftar Pejabat Tergusur Era Trump 2.0 (Januari - Agustus 2025)
Dengan deretan pergantian pejabat yang masif, pemerintahan Trump 2.0 terus menegaskan reputasinya sebagai era dengan rotasi jabatan paling tinggi dalam sejarah modern Amerika Serikat.