Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Subang, AKP Sudirianto. Foto: net
DIALEKSIS.COM | Subang - Seorang warga Aceh, Arianto (45), dan anaknya terpaksa ditelantarkan sopir bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Kilometer 110 Tol Cipali, Subang, saat hendak mudik ke Indramayu, Jawa Barat, jelang Lebaran 2025. Keduanya ditemukan dalam kondisi terpuruk oleh petugas Satlantas Polres Subang pada Sabtu (29/3) pagi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Subang, AKP Sudirianto, menceritakan, Arianto dan anaknya ditemukan saat petugas melakukan patroli di ruas Kilometer 102 hingga 117 Tol Cipali sekitar pukul 05.30 WIB.
“Saat di Kilometer 110.400 lajur A, seorang bapak-bapak menyetop mobil kami. Kami pun turun untuk mengecek,” ujar Sudirianto, Minggu (30/3), seperti dikutip dari detik.com.
Saat dijumpai, Arianto terlihat berdiri di bahu jalan sambil berusaha menghentikan kendaraan, sementara anaknya yang mengidap penyakit tertentu duduk lesu di rerumputan tepi tol. “Dia bilang diterlantarkan. Awalnya saya kira oleh keluarga, ternyata oleh bus yang mereka tumpangi,” jelas Sudirianto.
Menurut Arianto, mereka telah menempuh perjalanan dari Aceh menggunakan bus ALS dengan tujuan Indramayu. Namun, tanpa alasan jelas, sopir bus memaksa mereka turun di lokasi tersebut. Kondisi anaknya yang tidak mampu berjalan akibat penyakit memperparah situasi keduanya.
Petugas lalu lintas kemudian membawa Arianto dan anaknya ke mobil patroli serta mengantarkan mereka ke titik temu dengan keluarga di Cikedung, Indramayu.
“Kami koordinasi via nomor keluarga yang mereka berikan. Setelah sampai, pihak keluarga sudah menunggu untuk menjemput,” tutur Sudirianto.
Sebelumnya
