Dirut PLN Cek Pasokan Listrik Aman Selama Lebaran
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memastikan pasokan listrik nasional selama Ramadhan dan puncaknya pada perayaan Idul Fitri tahun ini berjalan aman dan andal. Darmawan menyampaikannya saat melakukan inspeksi dan pemantauan langsung di Gardu Induk 150 kilovolt (kV) Bantul, Yogyakarta pada Sabtu, (22/4/2023).
Dengan pasokan listrik yang andal masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman. Darmawan menjelaskan, PLN menyiagakan seluruh pembangkit, sistem jaringan, pasokan energi primer dan juga personel siaga. Apalagi, momen mudik tahun ini yang biasanya beban listrik terkonsentrasi di kota besar saat ini tersebar di seluruh wilayah.
"Secara nasional kami sampaikan bahwa sistem kelistrikan dalam kondisi yang terjaga, aman dan masyarakat bisa tenang melewati momen mudik Lebaran dan berkumpul bersama keluarga," ujar Darmawan.
Dalam kunjungannya, Darmawan juga melakukan pemantauan langsung melalui conference meeting secara daring kondisi kelistrikan nasional bersama seluruh General Manager unit PLN dari Aceh hingga Papua.
Darmawan merinci, beban puncak listrik nasional tercatat sebesar 29,9 gigawatt (GW) dengan daya mampu sebesar 44,5 GW. "Artinya sistem kelistrikan dalam posisi aman, pasokan listrik terjaga. Semua sistem dalam kondisi yang prima," tambah Darmawan.
Tak hanya memastikan cadangan daya yang cukup, PLN juga memastikan secara end to end. Pasokan energi primer setiap pembangkit dalam kondisi di atas angka aman. Hari operasi (HOP) batu bara pembangkit rata-rata di atas 20 HOP, begitu juga dengan gas dan BBM dalam kondisi aman.
“Selama tiga tahun ini kami sudah berhasil melakukan Program Transformasi. Dulu pemeliharaan infrastruktur kelistrikan dilakukan secara manual, sekarang semuanya sudah terdigitalisasi dan dikontrol secara real time. Dari energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, sampai layanan pelanggan. Hal ini membuahkan keandalan sistem kelistrikan dan pelayanan yang jauh lebih baik dibandingkan di masa lalu,” ujar Darmawan.