DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Aceh Timur kembali dilanda banjir besar dalam beberapa hari terakhir akibat intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut. Ribuan warga terdampak, puluhan desa terendam, dan akses transportasi di sejumlah titik lumpuh.
Mendengar kondisi darurat itu, Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS), Fadhil Ilyas, langsung bergerak cepat menuju Aceh Timur. Informasi ini dikonfirmasi langsung saat Dialeksis menghubungi beliau di tengah proses pendistribusian bantuan.
“Saya sedang berada di Aceh Timur, tepatnya di Idi. Kami mengantar bantuan masa panik untuk masyarakat yang terdampak banjir,” ujarnya singkat melalui sambungan telepon, di tengah suara riuh relawan dan petugas yang sedang menurunkan logistik bantuan.
Fadhil Ilyas turun ke lokasi banjir dengan menerobos genangan yang merendam badan jalan. Ia datang bersama jajaran manajemen Bank Aceh, termasuk Ketua PIKABAS, serta turut didampingi Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Alfarlaki. Rombongan bergerak dari satu titik pengungsian ke titik lainnya untuk memastikan bantuan tersalurkan secara tepat dan cepat.
Menurut Fadhil, langkah cepat Bank Aceh merupakan bentuk kepedulian institusi terhadap masyarakat Aceh yang sedang menghadapi masa sulit. Ia menegaskan bahwa Bank Aceh tidak hanya fokus pada bantuan di Aceh Timur, tetapi juga di daerah lain yang terdampak banjir dalam beberapa hari terakhir.
“Bagi kami, membantu masyarakat adalah amanah. Banjir yang terjadi bukan hanya di Aceh Timur saja, tetapi juga di beberapa kabupaten lain. Karena itu, kami menyalurkan bantuan masa panik ke berbagai wilayah yang membutuhkan,” kata Fadhil.
Dia menambahkan, Bank Aceh Syariah memiliki tanggung jawab moral dan sosial sebagai bank daerah yang tumbuh bersama masyarakat Aceh. “Kami hadir tidak hanya dalam kondisi normal, tetapi justru harus berada paling depan ketika masyarakat diuji oleh bencana. Ini adalah komitmen kami,” ungkapnya.
Selain menyerahkan bantuan, Fadhil Ilyas juga memantau langsung kondisi Kantor Cabang BAS Aceh Timur yang turut terdampak banjir. Ia memastikan operasional penting tetap bisa berjalan serta memberi dukungan kepada karyawan yang rumahnya terendam.
“Karyawan kami juga bagian dari keluarga besar Bank Aceh. Kami pastikan mereka mendapat perhatian, perlindungan, dan bantuan yang diperlukan. Kepedulian tidak boleh setengah-setengah,” tegasnya.
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Alfarlaki, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Bank Aceh yang langsung turun ke lapangan. Menurutnya, kehadiran Fadhil Ilyas beserta jajaran memberikan energi positif bagi tim penanganan darurat di daerah tersebut.
Hingga laporan ini diturunkan, pendistribusian bantuan dari Bank Aceh masih berlangsung di sejumlah titik pengungsian, termasuk desa-desa yang aksesnya sulit dijangkau.
Fadhil berharap seluruh pihak terus memperkuat solidaritas untuk membantu masyarakat yang tengah menghadapi musibah.
“Bencana mengajarkan kita untuk saling menguatkan. Semoga Aceh diberi kekuatan melewati ujian ini, dan semoga bantuan yang kami salurkan bisa meringankan beban saudara-saudara kita,” tutupnya.
Sebelumnya