kip lhok
Beranda / Berita / Direksi Pertamina Diminta Usut Dugaan Politikus Ambil Keuntungan Penyaluran Elpiji

Direksi Pertamina Diminta Usut Dugaan Politikus Ambil Keuntungan Penyaluran Elpiji

Sabtu, 14 Oktober 2023 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendesak direksi PT Pertamina (Persero) untuk segera menelusuri dugaan politikus yang berusaha mendapatkan keuntungan dari penyaluran elpiji.

 "Itu yang mau kita berantas, dan saya sudah meminta Direksi Pertamina untuk melihat isu itu," kata Erick, dilansir Antara, Sabtu (14/102023). 

Erick juga menyampaikan komisaris Pertamina diharapkan bekerja sama dengan para direksi untuk menelusuri dugaan tersebut. Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk membuat tata kelola dan penyaluran elpiji menjadi lebih baik.

Oleh karena itu, Erick akan melakukan upaya hukum apabila ditemukan dugaan pelanggaran.

"Kalau ternyata ada korupsi di elpiji, saya yang penjarakan pertama. Atau permainan elpiji masalah impor ya kita tangkap kalau ada yang main-main," ujar dia.

Sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan telah memutus beberapa agen elpiji di Sumatra Barat yang diketahui bertindak nakal dan tidak mematuhi aturan Pertamina. 

"Bagi kami, tim sudah periksa, jika tidak sesuai akan dicabut pemutusan hubungan kerja. Agen yang tidak mau disiplin dikurangi jatahnya dan kami langsung kirim ke pedesaan yang lebih membutuhkan," ujar Ahok.

Ahok juga menyinggung adanya kepentingan politikus yang berusaha mendapatkan keuntungan dari penyaluran elpiji. 

"Kami buka-bukaan saja, disinyalir orang berkuasa dari partai politik banyak yang pegang agen, kalau mau jadi orang kaya jangan makan uang subsidi rakyat, dagang yang lain saja," ungkap dia.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda