Dana Abadi Kebudayaan Akan Ditambah Hingga Rp5 Triliun
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kantor Staf Presiden (KSP) memastikan keberlangsungan program Dana Abadi Kebudayaan yang telah diluncurkan pada tahun lalu dengan nama Dana Indonesiana. Setiap tahunnya, pemerintah menyediakan dana pokok sebesar Rp1 triliun yang akan bertambah hingga Rp5 triliun per tahun sampai 2024.
"Dana ini akan diputar dan bunga dari dana tersebut yang akan digunakan untuk membiayai proposal-proposal proyek kebudayaan dari masyarakat. Sementara itu, pengajuan proposal dapat dilakukan secara perseorangan atau melalui kelompok masyarakat, seperti Gentra Lestari Budaya (GLB)," ujar Deputi Bidang Pembangunan Manusia (II) KSP Abetnego Tarigan, Jakarta, Sabtu (6/5/2023).
Dia mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) konsisten mendukung pemajuan kebudayaan. Di bidang pendidikan, ujar dia, pemerintah menyediakan beasiswa bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan. Dengan Dana Indonesiana, para pelaku seni budaya dapat mengajukan program dan idenya untuk dapat dibiayai negara.
"Melalui beasiswa itu, sekitar 300 proposal proyek pengembangan budaya tahun 2022 dilakukan para pelaku seni dan budaya," ujar dia.
KSP, terang Abetnego, mendukung kegiatan-kegiatan pemajuan kebudayaan, salah satunya yakni terhadap kompetisi tari kreasi nusantara yang diselenggarakan oleh GLB. Kompetisi tari kreasi baru merupakan pengembangan dari seni tari tradisional.