Calon Wali Kota Banda Aceh, Hasanuddin. Foto: for Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Calon Wali Kota Banda Aceh, Hasanuddin, merespons positif terkait program makan bergizi gratis yang akan direalisasikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto setelah dilantik. Hasanuddin menilai program ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Banda Aceh, terutama dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan warga.

"Program makan bergizi gratis yang diusulkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto adalah langkah yang sangat baik dan patut diapresiasi. Ini sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Banda Aceh," ujar Hasanuddin kepada Dialeksis.com pada Kamis (8/8).

Hasanuddin menjelaskan bahwa program ini tidak hanya akan membantu mengurangi angka malnutrisi, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penyediaan bahan makanan yang berkualitas dari petani dan produsen lokal. 

"Dengan adanya program ini, kita dapat memastikan bahwa semua warga, terutama anak-anak, mendapatkan asupan gizi yang cukup. Selain itu, ini juga bisa menjadi stimulus bagi perekonomian lokal dengan memberdayakan petani dan produsen makanan lokal," tambahnya.

Sebagai calon Wali Kota, Hasanuddin berkomitmen untuk mendukung penuh implementasi program ini di Banda Aceh. Ia juga menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam merealisasikan program tersebut. 

"Kami siap bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk memastikan program makan bergizi gratis ini berjalan lancar dan tepat sasaran di Banda Aceh. Dukungan dari semua pihak sangat penting untuk kesuksesan program ini," tegasnya.

Hasanuddin berharap bahwa dengan program ini, kualitas hidup masyarakat Banda Aceh akan semakin meningkat. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program ini demi masa depan yang lebih baik. 

"Mari kita dukung bersama program makan bergizi gratis ini. Dengan dukungan kita semua, saya yakin Banda Aceh akan menjadi kota yang lebih sehat dan sejahtera," tutup Hasanuddin.